TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima Ketua Umum Rabithah Alawiyah, Habib Zein bin Umar bin Smith di Kediaman Resmi Wapres, Jl. Diponegoro No. 2, Jakarta Pusat.
Menurut Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi, kedatangan Habib Zein di kediaman Wapres selain bersilaturahmi juga untuk mengundang Wapres menghadiri pembukaan Muktamar Nasional Ke-25 Rabithah Alawiyah yang akan diselenggarakan di Hotel Menara Peninsula, Palmerah, Jakarta Barat.
"Habib Zein berharap kepada Wapres untuk hadir dalam acara Muktamar (Rabithah Alawiyah) yang akan dilaksanakan pada Jumat malam, 3 Desember 2021," ungkap Masduki dalam keterangan persnya, Rabu (24/11/2021).
Terhadap undangan ini, sambung Masduki, Wapres menyambut baik dan menyatakan kesediaannya untuk hadir pada acara tersebut.
Namun, kehadiran Wapres belum dapat dipastikan secara fisik atau virtual karena pada saat yang sama Wapres telah dijadwalkan melakukan kunjungan kerja di Bandung, Jawa Barat.
"Ketepatan pada malam itu Wapres sedang ada di Bandung, sehingga apakah kemungkinan bisa hadir fisik ataukah hadir secara virtual," terangnya.
Baca juga: Respon Wapres Soal Wacana Pembubaran MUI: Tidak Rasional
Selama ini, kata Masduki, kegiatan-kegiatan Rabithah Alawiyah sering dihadiri wapres sebelumnya.
"Yang pasti Habib Zein bin Smith bersama dua orang panitia yang mendampingi, sangat berharap kepada Wapres untuk mendatangi acara itu," ujarnya.
Untuk itu, menurut Masduki, mengingat keakraban yang terjalin antara kedua ulama yang sama-sama pernah menjadi pengurus PBNU tersebut, Wapres memastikan bahwa dirinya akan hadir pada Muktamar Rabithah Alawiyah, Desember mendatang.
"Hubungannya bukan lagi hubungan yang sifatnya resmi struktural tapi sudah semacam ada hubungan yang akrab kekeluargaan. Apalagi sebagaimana kita ketahui para ulama NU itu adalah para pencinta keturunan nabi, para habaib," tutur Masduki.
"Sehingga dengan demikian Wapres menerima dengan baik dan insya Allah akan hadir dalam acara itu," imbuhnya.
Masduki mengungkapkan bahwa pertemuan Wapres dengan Habib Zein berlangsung sangat akrab selama kurang lebih 30 menit.
"Suasananya berlangsung sangat akrab," pungkasnya.