Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persaudaraan Alumni (PA) 212 telah memastikan event tahunan Reuni 212 bakal diselenggarakan lagi pada 2 Desember 2021 mendatang.
Bahkan, panitia PA 212 telah menyusun berbagai persiapan seperti perizinan dan penentuan lokasi. Menurut beberapa pentolan PA 212, lokasi Reuni 212 akan berpusat di Patung Kuda Arjuna yang berada di Jalan Medan Merdeka Barat persisnya seberang Monas, Jakarta Pusat.
Meski menimbulkan beberapa penolakan atas kegiatan itu karena dikhawatirkan memicu kerumunan massa yang besar, PA 212 bersikukuh kegiatan Reuni 212 tetap digelar.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta sudah buka suara dan meminta agar panitia menunda acara yang diinisiasi oleh GNPF pada 2 Desember 2016 lalu.
Baca juga: Tak Mau Ikut Campur Soal Izin Reuni 212, Wagub DKI: Kewenangannya di Polda Metro Jaya
Pemprov DKI beralasan kegiatan tersebut berpotensi menimbulkan kerumunan di masa pandemi Covid-19 dan dikhawatirkan kasus penularan kembali meningkat.
Pihak kepolisian juga telah menyiapkan langkah antisipasi apabila kegiatan itu jadi digelar. Meski belum menyampaikan rencana atau teknis pengamanan terkait Reuni 212, Polri telah bersiaga untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan di acara tersebut.
"Sudah disiapkan langkah-langkah antisipasinya oleh Polda Metro Jaya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Rabu (24/11/2021) kemarin.
Sementara itu, Polda Metro Jaya sendiri akan memberikan keterangannya terkait kepastian perihal perizinan hingga pengamanan Reuni 212 hari ini.
"Untuk Reuni 212 besok saya sampaikan, ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E. Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (24/11/2021).
Baca juga: Besok Polda Metro Jaya Beri Kepastian Soal Agenda Reuni PA 212 di Monas
Zulpan yang baru dilantik hari itu, irit bicara dan akan menjelaskan kejelasan acara Reuni 212 melalui konferensi pers pada hari ini.
"Besok teman-teman saya undang. Saya bicara terkait Reuni 212 bagaimana perkembangannya," lanjut Zulpan kepada awak media.