News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Muktamar NU

PWNU Jawa Timur: Arahan Rais Aam PBNU soal Muktamar Dipercepat Sudah Sesuai Prosedur

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo Nahdlatul Ulama.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PWNU Jawa Timur menyatakan dukungannya terhadap keputusan Rois Aam PBNU untuk menyelenggarakan Mukhtamar NU pada 17 Desember 2021.

Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdus Salam Sokhib menilai keputusan Rois Aam PBNU  sudah sesuai dengan prosedur.

“Kami sampaikan setelah melalui rapat gabungan PWNU Jawa Timur di Pesantren Lirboyo, Sabtu lalu. Kami mendukung perintah Rois Aam (untuk menggelar Mukhtamar NU pada tanggal 17 Desember 2021, red),” ujarnya dalam keterangan yang diterima, Senin (29/11/2021).

Adapun keputusan dukungan itu tertuang dalam surat Keputusan PWNU Jawa Timur bernomor 1111/PW/A-II/L/XI/2021 tentang pelaksanaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama.

Menurutnya, keputusan Rois Am PBNU sudah sesuai prosedur. Sebagai pimpinan tertinggi, Abdus menilai Rois Am PBNU punya kewenangan tersebut sesuai dengan kewenangan dan tugas yang melekat lada jabatan Rois Aam.

PWNU Jatim melalui surat keputusan tersebut juga meminta agar pengurus di jajaran PBNU segera mengkomunikasikan terkait penyelenggaran Muktamar NU ke-34.

“Pelaksanaan Muktamar PBNU tetap harus dengan kebersamaan dan kekompakan, sehingga perlu kepatuhan terhadap Rois Aam sebagai pemimpin tertinggi PBNU, tandasnya.

Baca juga: Gus Khayat Ingatkan Pesan Habib Lutfi untuk Tenangkan Suasana Jelang Muktamar NU

Sebelumnya, Sebelumnya, diberitakan Surya.co.id, kepastian tanggal penyelenggaraan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 akhirnya menemui titik terang. Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar juga telah menerbitkan Surat Perintah.

Isinya memerintahkan panitia agar segera mengambil langkah-langkah terukur untuk menyelenggarakan muktamar pada tanggal 17 Desember 2021.

Surat Perintah ini menjadi dasar dan pijakan bagi PBNU lewat panitia pengarah dan panitia pelaksana, untuk mempercepat pelaksanaan muktamar dari tanggal yang ditetapkan sebelumnya.

Sebagaimana diketahui, kombes dan munas beberapa bulan lalu di Jakarta telah menyepakati bahwa Muktamar NU Ke-34 akan diselenggarakan pada tanggal 23 hingga 25 Desember 2021 di Lampung.

Surat Perintah ini ada latar belakangnya. Tidak ujug-ujug," kata Ketua PBNU, Saifullah Yusuf di Jakarta, Jumat (26/11/2021).

Baca juga: PCNU Barru Nilai Saran Kiai Sepuh soal Muktamar NU Ditunda 2022 Harus Dihormati

"Itulah kenapa saya bilang bahwa PBNU itu sedang tidak baik-baik saja" tambah Gus Ipul, sapaan karibnya.

Sebelum Surat Perintah itu dibuat, telah ada jadwal rapat untuk menyikapi status PPKM level 3 pada periode 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 secara nasional.

Peserta rapat, kata Gus Ipul, adalah Rais Aam, Katib Aam, Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal. Rapat disepakati dilakukan pada Rabu tanggal 24 November 2021.

"Sayangnya hari itu deadlock, maka Sekjen meminta agar rapat ditunda dan dilanjutkan hari Kamis tanggal 25 Desember 2021," lanjutnya.

Menurut Gus Ipul, keempatnya sepakat bertemu lagi hari Kamis kemarin dan mengundang Panitia Muktamar.

Rais Aam dan Katib Aam, lanjut Ketua Umum PP GP Ansor dua periode itu, datang kembali untuk melanjutkan rapat yang tertunda.

Sayangnya, kata Gus Ipul, Ketua Panitia, Ketua Umum dan Sekjen tidak muncul. Karena tidak ada kejelasan soal kehadiran Ketua Umum, Sekjen dan Ketua Panitia itulah, lanjut Gus Ipul, maka Rais Aam memutuskan untuk menerbitkan Surat Perintah.

Baca juga: Demi Kepentingan Umat, PWNU Kaltara Dorong Muktamar ke-34 NU Diundur hingga 2022

"Rapat Kamis itu harusnya dimulai ba'da zuhur. Tapi, jangankan Ketua Panitia, bahkan Ketua Umum dan Sekjen saja tidak muncul. Ini yang saya katakan bahwa PBNU itu tidak sedang baik-baik saja," ujarnya

Ketidakhadiran Ketua Panitia, Ketua Umum dan Sekjen di hari kedua rapat, menjadi petunjuk bahwa di sini terlihat tak ada komitmen menjalankan hasil rapat," tandas Gus Ipul

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini