News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sarkoma Jantung: Pengertian, Penyebab, Gejala dan Pengobatan

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Berikut adalah pengertian sarkoma jantung: meliputi penyebab, gejala hingga pengobatan.

TRIBUNNEWS.COM - Sarkoma jantung adalah jenis tumor ganas (kanker) primer yang langka yang terjadi di jantung.

Adapun tumor jantung primer adalah tumor yang dimulai di jantung.

Sementara tumor jantung sekunder dimulai di tempat lain di tubuh dan kemudian menyebar ke jantung.

Tumor jantung dapat terjadi di permukaan luar jantung, di dalam satu atau lebih ruang jantung atau di dalam jaringan otot jantung.

Baca juga: 5 Manfaat Kopi untuk Kesehatan: Kurangi Risiko Diabetes hingga Menjaga Kesehatan Jantung

Penyebab Sarkoma Jantung

Mengutip hopkinsmedicine.org, penyebab tumor bervariasi, tetapi umumnya dianggap sebagai akibat dari regulasi pembelahan sel yang tidak normal.

Penyebab lainnya bisa meliputi:

- Ketidakteraturan sistem kekebalan yang tidak mampu mendeteksi

- Melawan pertumbuhan yang menyimpang

- Radiasi

- Virus tertentu

- Paparan sinar matahari yang berlebihan

- Tembakau

- Jamur beracun dan benzena

Baca juga: Pentingnya Peran Keluarga Dukung Pasien Gagal Jantung Saat Jalani Terapi

Gejala Sarkoma Jantung

1. Pembengkakan

Sarkoma jantung paling sering didiagnosis sebagai angiosarcoma.

Sebagian besar angiosarcoma terjadi di atrium kanan, mengakibatkan obstruksi aliran masuk atau keluar darah.

Obstruksi ini dapat menyebabkan gejala seperti pembengkakan pada kaki, tungkai, pergelangan kaki dan/atau perut dan distensi vena leher.

Gejala ini terjadi karena darah yang kembali ke jantung setelah melalui tubuh tidak dapat dengan mudah masuk atau dipompa keluar dari atrium kanan.

2. Kemampuan Jantung untuk Memompa Terpengaruh

Angiosarkoma jantung yang terjadi pada perikardium (kantung tipis yang mengelilingi jantung) dapat menyebabkan peningkatan cairan di dalam kantung.

Jika cukup cairan terakumulasi dalam kantung perikardial, kemampuan jantung untuk memompa darah akan terpengaruh.

Beberapa tanda dari kejadian ini mungkin termasuk nyeri dada, sesak napas, kelelahan dan jantung berdebar.

3. Stroke dan Gangguan Pernapasan

Potongan kecil (emboli) dari sarkoma jantung dapat pecah dan berjalan melalui aliran darah ke bagian lain dari tubuh.

Embolus dapat memblokir aliran darah ke organ atau bagian tubuh, menyebabkan rasa sakit dan kerusakan pada organ atau bagian tubuh yang terletak di luar titik di mana aliran darah terhambat.

Emboli dapat mempengaruhi otak (menyebabkan stroke), paru-paru (menyebabkan gangguan pernapasan) dan/atau organ dan bagian tubuh lainnya.

4. Gejala Lain

Tanda-tanda lain dari sarkoma jantung yang tidak terkait dengan lokasi tumor di jantung mungkin termasuk:

- Demam

- Penurunan berat badan

- Keringat malam

- Malaise (kelelahan, kelelahan atau tidak enak badan)

- Jari-jari yang berubah warna, atau membiru ( fenomena Raynaud ), saat diberi tekanan.

- Kelengkungan kuku dengan pembesaran jaringan lunak jari.

Baca juga: Bahaya, Ini Penyebab Serangan Jantung dan Gejalanya

Pengobatan Sarkoma Jantung

Jenis pengobatan untuk sarkoma jantung sangat tergantung pada lokasi dan ukuran tumor serta tingkat metastasis.

1. Bedah Jantung Terbuka

Dokter dapat menentukan bahwa tumor dapat diangkat melalui prosedur bedah jantung terbuka.

Namun, ini seringkali sulit karena lokasi tumor.

2. Transplantasi Jantung

Dalam beberapa kasus, sarkoma telah menyerang jantung sedemikian rupa sehingga tidak mungkin untuk menghilangkannya sepenuhnya.

Dalam situasi ini, transplantasi jantung telah dicoba.

Namun, pasien harus menerima obat imunosupresif (obat yang membantu mencegah tubuh menolak jaringan asing) setelah transplantasi.

Obat ini dapat merangsang pertumbuhan baru sarkoma.

3. Transplantasi otomatis

Prospek baru yang menarik untuk pengobatan sarkoma jantung adalah autotransplantasi.

Selama prosedur pembedahan ini, jantung pasien sendiri diangkat sehingga tumor dapat lebih lengkap dan mudah dikeluarkan dari jaringan jantung.

Pasien ditempatkan pada mesin bypass jantung-paru selama operasi.

Setelah tumor diangkat, jantung dikembalikan ke tubuh pasien.

Karena pasien belum menerima jantung dari orang lain, tidak perlu obat imunosupresif.

Perawatan obat baru juga sedang dipelajari, yang mungkin tersedia melalui uji klinis.

Dalam beberapa kasus, seperti ketika kanker telah menyebar ke bagian lain dari tubuh, terapi radiasi atau kemoterapi dapat diberikan untuk membantu meringankan gejala atau untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang.

Artikel Terkait Lainnya

(Tribunnews.com/Widya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini