"Kalau JK niat maju mesti gerilya cari dukungan. Karena selama ini JK tak masuk radar calon ketum PBNU. Malah yang mengerucut kuat ke dua calon Kyai Said dan Gus Yahya," ucapnya.
"Jikapun ingin maju JK harus kerja keras dan tak mudah cari dukungan. Karena calon kuat mengerucut ke dua orang. Kiai Said sebagai petahana dan Gus Yahya. Dan selama ini tradisi ketum PBNU itu harus orang jawa. Dengan kata lain JK tak terlampau dihitung jadi calon ketum PBNU," lanjut Adi.
Di sisi lain Adi mempertanyakan apakah JK memiliki kemauan maju menjadi caketum PBNU. Ia meragukan hal tu, karena JK terlihat ingin pensiun dari dunia politik.
"Problemnya, apa JK mau ikutan tanding? Rasa-rasanya JK terlihat ingin pensiun dari urusan dunia politik dan organisasi. Karena ngurus NU tak mudah, berat dan begitu beragam," ucapnya.(tribun network/den/dod) (*)