TRIBUNNEWS.COM - Berikut sejarah Hari Disabilitas Internasional beserta tema, fakta, dan pentingnya diperingati.
Hari Penyandang Disabilitas Internasional atau International Day of Persons with Disabilities diperingati setiap tanggal 3 Desember.
Peringatan tersebut bertujuan untuk membantu semua orang menjadi lebih berbelas kasih dan memahami tantangan yang dihadapi para penyandang disabilitas.
Selain itu, peringatan tersebut juga tidak membedakan antara cacat mental dan fisik serta semangat untuk memastikan bahwa semua orang di dunia memiliki kesempatan yang sama untuk bekerja, bermain, sehat, dan sukses.
Penyandang disabilitas dapat menjadi anggota masyarakat yang berkontribusi dan dihargai.
Hari Disabilitas Internasional adalah peringatan global yang diperingati untuk mempromosikan hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas di semua bidang masyarakat.
Baca juga: Sejarah Hari Disabilitas Internasional 3 Desember, Berikut Link Twibbon, Tema, dan Logonya
Sejarah Hari Disabilitas Internasional
Dikutip dari nationaltoday.com, pada tahun 1992, peringatan Hari Disabilitas Internasional diumumkan secara resmi oleh Resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan masalah yang dihadapi penyandang disabilitas.
Masalah tersebut terdapat dalam setiap aspek kehidupan, baik politik, sosial, ekonomi, dan budaya.
Pada tahun 2006, Konvensi Hak-hak Penyandang Disabilitas diadopsi setelah bekerja di bidang disabilitas atau hingga puluhan tahun.
Konvensi Hak-hak Penyandang Disabilitas mengedepankan hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas dalam implementasi Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan dan kerangka pembangunan internasional lainnya.
Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas dalam masyarakat, mengakhiri diskriminasi, dan menciptakan kesempatan yang sama bagi kaum difabel.
Kemudian, pada tahun 1960, paralimpiade pertama resmi diselenggarakan.