News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ingatkan Kapolda dan Kapolres, Jokowi: Jangan Gadaikan Kewibawaan Sowan Kepada Pelanggar Hukum

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung adanya Kapolda dan Kapolres yang mendatangi organisasi kemasyarakatan (ormas) yang kerap membuat keributan.

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung adanya Kapolda dan Kapolres yang mendatangi organisasi kemasyarakatan (ormas) yang kerap membuat keributan.

Hal itu disampaikan Presiden dalam pengarahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah di Bali, Jumat (3/12/2021).

"Saya kadang-kadang sudah lama sekali ingin menyampaikan ada Kapolda baru, ada Kapolres baru, malah datang kepada sesepuhnya Ormas yang sering membuat keributan. Bener ini?," kata Jokowi.

Seharusnya kata Presiden, Kapolda dan Kapolres menjaga wibawa di mata masyarakat.

Presiden mengaku sempat menanyakan hal tersebut kepada salah satu Kapolres.

Jawaban Kapolres tersebut kata Jokowi untuk menjaga agar situasi tetap kondusif.

"Saya tanya ke Kapolres, kenapa bapak melakukan ini? Supaya kotanya kondusif. Tapi apakah cara itu betul? Hati-hati jangan menggadaikan kewibawaan dengan sowan kepada pelanggar hukum," kata Jokowi.

Baca juga: Tanggapan PP Soal Imbauan Mabes Polri ke Kapolda dan Kapolres Berhati-hati saat Sowan ke Ormas : 

Presiden mengatakan kondisi tersebut bukan hanya satu atau dua kali saja terjadi, melainkan sering dilakukan.

Presiden meminta Polri memiliki kewibawaan dengan tidak mengulangi hal tersebut.

Selain itu, Presiden meminta Polri melindungi masyarakat kecil yang selalu terpinggirkan dalam persoalan hukum.

"Lindungi, saya kalau baca itu betul-betul, itu menjadi sebuah persepsi loh, hati-hati loh ya. Itu kecil-kecil, mungkin urusannya bukan kapolres (dan) Kapolsek, tapi hati-hati tetap tanggung jawab kapolres, tetap tanggung jawab kapolda yang kecil-kecil seperti ini. Apalagi kalau sudah dicap diskriminasi terhadap yang lemah," kata Jokowi.

Menyikapi hal tersebut, Mabes Polri mengingatkan Kapolda hingga Kapolres lebih berhati-hati dalam bertugas dan menjaga marwah institusi untuk tak sowan ke organisasi masyarakat (Ormas) yang dikenal kerap berbuat onar.

Baca juga: Polda Metro Tanggapi Teguran Keras Presiden Jokowi soal Kapolres dan Kapolda Sowan ke Ormas

"Pada prinsipnya hal tersebut merupakan peringatan bagi para Kasatwil untuk lebih berhati-hati dan tetap menjaga marwah dan profesional dalam bertugas," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Jumat (3/12/2021).

Dedi menuturkan pihaknya berkomitmen untuk menindak tegas bagi anggota Polri yang dinilai bersalah.

Dia mengingatkan kinerja setiap anggota akan dievaluasi pimpinan Polri.

"Komitmen pimpinan Polri akan menindak tegas siapa saja anggota Polri yang terbukti bersalah," katanya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E Zulpan, pihaknya tak segan-segan menindak ormas yang kerap membuat keributan.

Kapolda Metro Jaya juga sudah menyampaikan berulang kali bahwa agenda sowan tidak perlu dilakukan kepada ormas yang membuat keributan.

"Saya rasa itu arahan yang benar, ya. Pak Kapolda Metro juga sering menyampaikan bahwa jajaran di Polda Metro tidak perlu sowan-sowan ke ormas, buat apa kalau mereka sering buat keributan. Kalau ormasnya salah ya tindak, seperti kemarin Pemuda Pancasila salah kita tindak. FBR salah ditindak. Jadi saya setuju tidak perlu sowan-sowan, kalau ada sampaikan ke saya," ujar Zulpan saat dihubungi, Jumat (3/12/2021).

Baca juga: Jokowi Sindir Kapolda-Kapolres yang Sowan ke Ormas Pembuat Keributan: Jangan Gadaikan Wibawa Polisi

Zulpan menambahkan, Poldw Metro Jaya telah menjalankan arahan yang diberikan Jokowi sebelum peristiwa-peristiwa terkait ormas terlibat keributan terjadi.

Bahkan, lanjut Zulpan, jika ada ormas-ormas yang melakukan pelanggaran hukum, pihaknya bakal menindak secara tegas tanpa pandang bulu.

"Lihat kemarin Pemuda Pancasila, kan? Mereka bikin rusuh ya kita tindak tanpa pandang bulu langsung kita lakukan penegakan hukum. Ada berapa orang jadi tersangka? Dan kasusnya lanjut diproses hukum," tegas Zulpan.

Bagi Zulpan, penindakan tegas terhadap ormas yang kerap membuat keributan perlu dilakukan.

Baginya, tidak ada masalah bagi Polda Metro Jaya apa yang disampaikan presiden untuk ditindaklanjuti oleh jajaran aparat kepolisian untuk menciptakan kamtibmas.

“Justru apa yang disampaikan Pak Presiden itu luar biasa kita apresiasi dan kita siap melaksanakan. Kita sudah melaksanakan jauh-jauh hari sebelumnya sesuai dengan perintah Pak Kapolda untuk menertibkan dan menindak ormas yang melanggar hukum," tutupnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini