Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Kristen Indonesia (UKI) mengukuhkan Anggota Komisi DPR RI Wayan Sudirta sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Program Doktor Hukum untuk periode tahun 2021-2023.
Pengukuhan dilakukan oleh Direktur Pasca Sarjana UKI Bintang Simbolon di Kampus UKI Salemba, Jakarta.
Saat sambutan, Wayan menegaskan bahwa UKI merupakan kampus yang memegang teguh nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila.
“Dari susunan pengurus HIMA PDH UKI dapat dilihat dimana personel yang terpilih mencerminkan falsafah Bhineka Tunggal Ika. Tidak membedakan asal usul suku, agama, maupun wilayah,” tutur Wayan dalam keterangannya, Sabtu (4/12/2021).
Wayan menggambarkan pengalamannya menjalani aktivitas di UKI sangat dekat dengan ajaran nilai-nilai Pancasila sebagaimana diajarkan Bung Karno.
Baca juga: Anggota Banggar Wayan Sudirta Siap Dorong Keadilan Fiskal di Bali
Baca juga: I Wayan Sudirta Bagikan 5,78 Ton Beras untuk Korban Gempa di Desa Trunyan
"Nilai ketuhanan, persatuan, kemanusiaan, permusyawaratan, dan keadilan yang dibungkus oleh nilai kebangsaan sangat terasa dalam hubungan mahasiswa dengan dosen, mahasiswa dengan mahasiswa, maupun mahasiswa dan dosen dengan para pegawai sekretariat," tutur Wayan.
John Pieris selaku Ketua Program Studi PDH UKI mengatakan, penunjukan Wayan sebagai Ketua Umum HIMA PDH UKI sudah tepat. Sebab, dinilai sebagai sosok teladan yang memiliki integritas, pengabdian, dan jiwa sosial.
"Kami berharap Wayan dapat menularkan pengalamannya yang luar biasa baik sebagai Pengacara, Anggota DPD, Anggota Lembaga Pengkajian, dan Anggota DPR kepada kita semua," ucap John.
Baca juga: I Wayan Sudirta Yakin Hasto Tak Terlibat Kasus Harun: Kalau Terbukti Keluarkan Uang, Salahkan Saya!
Susunan pengurus HIMA PDH UKI untuk periode 2021-2023 yakni Ketua Umum Wayan Sudirta, Wakil Ketua Umum Blucer Rajagukguk, Sekretaris Umum Patrice Rio Capella, Bendahara Umum Heddy Kandau, Ketua Komisi Bidang Pengabdian Masyarakat Yudhi Sari Sitompul.
Kemudian, Ketua Bidang Komisi Penelitian dan Inovasi Josua Halomoan, Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan Irwan Sapta Putra, Ketua Komisi Bidang Kerjasama Antar Lembaga dan Humas Wachid Nurgoho, dan duduk dalam jajaran penasehat antara lain Manuel Kaisiepo, Richard Nainggolan dan Yulisar Khiat.