Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kehadiran platform upskilling (penajaman keterampilan) dan reskilling (penambahan keterampilan baru) dapat mengisi kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki pencari kerja dan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Apalagi, pandemi yang masih berlangsung membuat angka pengangguran meningkat, terutama di kelompok usia 20-29 tahun.
Pada Februari 2021, Badan Pusat Statistik mencatat jumlah pengangguran terbuka di kelompok usia ini meningkat menjadi 17,66 persen dari 14,3 persen tahun sebelumnya.
Baca juga: Kantongi 75 Persen Saham, Bobby Gafur Umar Pengendali Baru Emiten Konstruksi Protech Mitra Perkasa
Platform ini juga dapat memberikan pondasi keterampilan bagi masyarakat Indonesia yang hendak merintis bisnisnya sendiri karena disrupsi usaha yang disebabkan oleh pandemi, banyak pekerja yang kemudian beralih peran dengan memulai bisnis sendiri.
Chief Executive Officer Zenius Rohan Monga mengatakan, platform ini dapat digunakan oleh siapa saja yang ingin menajamkan keterampilan atau mempelajari keterampilan baru di luar sistem pendidikan formal, mulai dari lulusan SMA, lulusan perkuliahan, karyawan muda (first jobber), hingga profesional yang berpengalaman.
“Platform ZenPro merupakan bagian dari misi kami untuk menumbuhkan rasa cinta belajar pada diri semua orang, serta mendorong mereka untuk menjadi individu yang terus bertumbuh dan menjadi pembelajar seumur hidup (lifelong learners)," kata Rohan dalam keterangannya tertulis, Minggu (5/12/2021).
Baca juga: Smartphone Flagship Terbaru Oppo Akan Jadi yang Pertama Gunakan Snapdragon 8 Gen 1 Mobile Platform
Melalui ZenPro, dirinya berupaya mewujudkan sistem pengajaran dan pendidikan yang berbasis keterampilan, bukan semata-mata ilmu pengetahuan saja.
"Tipe upskilling seperti inilah yang kami percaya dapat membantu para profesional di luar sana untuk bersaing di dunia pekerjaan," katanya.
Baca juga: Klue, Platform Berbasis Kecerdasan Buatan Raih Pendanaan Rp 895 Miliar dari Putaran Seri B
Per November 2021, ZenPro telah menawarkan 48 kelas pelatihan dalam 12 kategori utama. Materi-materi pelatihan di ZenPro dibawakan oleh master tutor Zenius, serta para praktisi dan ahli di kompetensinya masing-masing. Kelas pelatihan tersebut terbagi dalam beberapa bidang, yaitu: Bisnis, Keuangan, Bahasa Inggris, Analitik, Wirausaha, Pemasaran Digital, Teknologi, Pembuatan Konten, Pengembangan Diri, Kemampuan Komunikasi, Kemampuan Manajemen, dan Layanan Pelanggan.
Untuk memberikan dampak langsung terhadap para penggunanya, Zenius melalui ZenPro bekerja sama dengan perusahaan ecommerce enabler SIRCLO untuk mengadakan program Merdeka Jualan Online (MaJOe), pelatihan pengembangan bisnis bagi para pelaku UMKM.