Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) menggelar Latihan Kepemimpinan Nasional (Laknas), pada 6-11 November 2021.
Laknas diikuti 42 peserta dari seluruh penjuru Nusantara. Ketua Pelaksana Laknas Afif Rizqon Haqqi menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kecakapan kepemimpinan kader-kader muda Nahdlatul Ulama.
Baca juga: Panitia Nasional Muktamar ke-34 NU: Akhirnya yang Sangat Dikhawatirkan Tidak Terjadi
"Hal ini mengingat tantangan dan problematika kebangsaan yang akan dihadapi di masa yang akan datang jauh lebih kompleks," ucap Afif dalam keterangannya, Selasa (7/12/2021).
Kader-kader IPNU sebagai generasi muda NU, menurutnya, harus disiapkan untuk memimpin organisasi dan masyarakat di masa depan. Laknas menjadi satu langkah IPNU untuk mewujudkan hal tersebut.
Oleh karena itu, Wakil Ketua Umum PP IPNU itu menegaskan, bahwa Laknas ini menekankan dan memperkuat kepemimpinan peserta terpilih dalam lima bidang.
Baca juga: Sempat Ditunda, Sidang Tindak Pidana Terorisme Munarman Kembali Digelar Besok di PN Jakarta Timur
"Yakni ideologi ke-NU-an, kebangsaan, media, ketahanan nasional, dan perekonomian," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum PP IPNU Aswandi Jailani menyampaikan bahwa Laknas ini sebagai upaya IPNU untuk mengawal kaderisasi di tingkat lokal.
"Selesai dilatih sebagai pemimpin, diterjunkan di bawah mengawal kaderisasi sepenuhnya secara maksimal agar tidak sekadar formalitas belaka," katanya.
Aswandi berharap Laknas ini dapat melahirkan kader-kader berkualitas yang mampu berinovasi di masa yang akan datang, serta memiliki daya saing yang tinggi dengan mental internasional.
"Agar IPNU memiliki kader berkualitas, berinovasi, beradaptasi, progresif, agar ke depan IPNU mampu menghadapi tantangan zaman ke depan," ujarnya.
Dalam menghadapi tantangan zaman itu, Aswandi menegaskan perlunya kerja sama seluruh kader agar organisasi mampu berkembang semakin besar dan berkualitas.
"Membangun organisasi harus bersama-sama agar besar dan berkualitas," kata pria asal Jambi itu.
Baca juga: Jadwal Muktamar NU Telah Ditetapkan, Miftachul Ajak Said Aqil Lanjutkan Konferensi Besar di Bidakara
Dalam kesempatan tersebut, hadir juga Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto secar virtual.
Ia menyampaikan IPNU perlu mengambil bagian dalam ekonomi digital mengingat adanya peningkatan di sektor tersebut. Menurutnya, peranan ekonomi digital akan semakin dominan. "Ini peluang bagi IPNU," katanya.