News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nasib RA, Polisi Gadungan yang Aksinya Terbongkar karena Video Kacang Ijo vs Cokelat yang Viral

Penulis: Daryono
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video tiktok kacang ijo vs cokelat

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini nasib RA (36), polisi gadungan yang aksinya terbongkar setelah video tiktok kacang ijo vs cokelat viral di media sosial. 

Kebohongan RA terhadap pacarnya, RW (28), yang mengaku sebagai anggota polisi akhirnya terbongkar.

Aksi tipu-tipu pria asal Rengasdengklok itu terbongkar setelah video tiktok keduanya saat mengenakan seragam polisi dan bhayangkari viral di media sosial.

Dalam video tiktok tersebut, RW yang mengenakan seragam Bhayangkari membandingkan kacang ijo dengan cokelat.

"Kacang ijo memang bergizi, tapi cokelat (sambil menjunjuk RA yang mengenakan seragam polisi) bikin nyaman, bikin tenang di hati lagi," kata RW.

Meski sudah dihapus oleh sang pengunggah pertama, video tersebut terlanjut viral di media sosial.

Baca juga: Kronologi Polisi Dikeroyok Pelaku Balap Liar di Kawasan Pondok Indah

Bohongi Pacar, RA Ternyata Polisi Gadungan

Setelah video kacang ijo vs cokelat tersebut viral, aksi polisi gadungan yang dilakukan oleh RA terungkap.

RW yang menjadi pacar RA akhirnya mengetahui bahwa pacarnya bukan polisi.

Hal ini diketahui setelah polisi menangkap RA dan RW.

Keduanya ditangkap pada Senin (6/12/2021) di kawasan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. 

"Iya sudah diamankan," kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono, Selasa (7/12/2021), dikutip dari WartaKota

Setelah ditangkap polisi, keduanya mengaku bukanlah anggota kepolisian dan Bhayangkari. 

Keduanya merupakan warga sipil. 

RA adalah warga Rengasdengklok dan bekerja sebagai petugas pengamanan gudang.

Sedang RW merupakan warga Cikampek.

“Iya benar dan keduanya masyarakat sipil,” terang Aldi.

Minta Maaf, RW Mengaku Tak Tahu Pacarnya Polisi Gadungan

Setelah aksi kebohongannya terbongkar, RA menyampaikan permintaan maaf.

Dalam video yang beredar, RA tampak mengenakan kaus abu-abu.

Sementara RW berdiri di sampingnya mengenakan baju putih dan jilbab cokelat.

RA mengaku mendapatkan seragam polisi dengan cara membeli secara online. 

"Mohon maaf yang sebesar-besarnya aatas kegaduhan video saya, viral dengan seragam kepolisian. Saya beli seragam kepolisiam dari online. Saya meminta maaf kepada seluruh keluarga besar kepolisian RI, terima kasih," kata RA dalam video seperti dilihat Tribunnews.com, Rabu (8/12/2021). 

Baca juga: Ibu Bhayangkari Gadungan yang Videonya Viral di Tiktok Tak Tahu Teman Prianya Bukan Anggota Polisi

Sementara RW mengaku tidak mengetahui bahwa kekasihnya ternyata polisi gadungan.

"Karena saya juga tak tahu pria ini ternyata adalah polisi palsu," ungkapnya.

Tidak Ditahan

Setelah ditangkap, polisi memutuskan tidak menahan RA dan RW. 

Hal ini lantaran keduanya sudah meminta maaf. 

“Tidak ada pasalnya (yang dikenakan). Korbannya polisi dan mereka sudah minta maaf (ke polisi),” kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana, Rabu, dikutip dari Kompas.com. 

Meski sudah meminta maaf, identitas keduanya sudah masuk dalam catatan polisi.

Polisi juga telah mengambil rekaman sidik jari keduanya untuk mengantisipasi bila di kemudian hari mereka kembali mengulangi perbuatannya.

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono menambahkan, RW sebenarnya sudah curiga bahwa RA bukan polisi. 

"Dari hasil penyelidikan, si perempuan sebenarnya sudah curiga sejak dua minggu lalu dan meminta jujur jika bukan anggota Polri. Namun si pria tetap keukeuh dirinya anggota (Polri)," kata dia.

Saat ini, pihaknya masih menyelidiki lebih dalam kasus itu, termasuk motif RA mengaku dan mengenakan seragam polisi.

Dari keterangan kepada polisi, keduanya mengaku teman dekat yang kenal sejak Oktober 2021 melalui media sosial. 

Baca juga: FAKTA TikTok Bhayangkari dan Polisi Gadungan, Ternyata Bukan Pasutri, Mengaku Ingin Bersenang-senang

Video tersebut diambil di sebuah studio foto.

"Mengaku (membuat konten) bukan untuk prewed, hanya untuk senang - senang saja," ucap dia.

(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Kontributor Karawang, Farida Farhan) (WartaKota/Muhammad Azzam)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini