Penduduk desa menyelamatkan barang-barang mereka dari rumah mereka yang rusak di desa Curah Kobokan di Lumajang pada 8 Desember 2021, setelah letusan gunung Semeru yang menewaskan sedikitnya 34 orang. (Photo by Juni Kriswanto / AFP)
TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Pengungsi erupsi Gunung Semeru mulai kembali ke rumah untuk membersihkan dan membawa barang berharga yang masih bisa diselamatkan.
Warga mengevakuasi rumah mereka yang rusak di Desa Curah Kobokan di Lumajang pada 8 Desember 2021, pasca erupsi Gunung Semeru yang menewaskan sedikitnya 34 orang. (Photo by Juni Kriswanto / AFP) (AFP/JUNI KRISWANTO)
Seperti pengungsi yang memiliki rumah di desa Curah Kobokan di Lumajang, mereka mengumpulkan barang yang masih bisa dimanfaatkan.
Seorang warga memeriksa kerusakan rumahnya di desa Curah Kobokan di Lumajang pada 8 Desember 2021, setelah letusan gunung Semeru yang menewaskan sedikitnya 34 orang. (Photo by Juni Kriswanto / AFP) (AFP/JUNI KRISWANTO)
Selain membawa barang berharga, pengungsi juga kembali ke rumah untuk memberikan makan ternak.
Seorang warga menyelamatkan barang-barang miliknya dari rumahnya yang rusak di desa Curah Kobokan di Lumajang pada 8 Desember 2021, setelah letusan gunung berapi Gunung Semeru yang menewaskan sedikitnya 34 orang. (Photo by Juni Kriswanto / AFP) (AFP/JUNI KRISWANTO)
Pengungsi dibolehkan kembali ke rumah dalam waktu yang singkat meski di daerah rawan saat kondisi puncak Semeru terlihat cerah, tanpa asap atau awan gelap.
Seorang warga menyelamatkan barang-barang miliknya dari rumahnya yang rusak di desa Curah Kobokan di Lumajang pada 8 Desember 2021, setelah letusan gunung berapi Gunung Semeru yang menewaskan sedikitnya 34 orang. (Photo by Juni Kriswanto / AFP) (AFP/JUNI KRISWANTO)Seorang warga mengevakuasi rumahnya yang rusak di desa Curah Kobokan di Lumajang pada 8 Desember 2021, setelah letusan gunung Semeru yang menewaskan sedikitnya 34 orang. (Photo by Juni Kriswanto / AFP) (AFP/JUNI KRISWANTO)Seorang warga membersihkan kasur di luar rumahnya di desa Curah Kobokan di Lumajang pada 8 Desember 2021, setelah letusan gunung berapi Semeru yang menewaskan sedikitnya 34 orang. (Photo by Juni Kriswanto / AFP) (AFP/JUNI KRISWANTO)Seorang warga mengevakuasi rumahnya yang rusak di desa Curah Kobokan di Lumajang pada 8 Desember 2021, setelah letusan gunung Semeru yang menewaskan sedikitnya 34 orang. (Photo by Juni Kriswanto / AFP) (AFP/JUNI KRISWANTO)
Baca tanpa iklan