News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gunung Semeru Erupsi

UPDATE Gunung Semeru Sabtu 11 Desember 2021: 1 Kali Gempa Tektonik Jauh dengan Amplitudo 10 mm

Penulis: Faishal Arkan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang warga mengevakuasi rumahnya yang rusak di desa Curah Kobokan di Lumajang pada 8 Desember 2021, setelah letusan gunung Semeru yang menewaskan sedikitnya 34 orang. Berikut update Gunung Semeru Sabtu, 11 Desember 2021. (Photo by Juni Kriswanto / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update erupsi Gunung Semeru Sabtu (11/12/2021).

Gunung Semeru masih berstatus Level II atau waspada sampai Sabtu, 11 Desember 2021.

Sampai saat ini, petugas masih belum menaikan status gunung Semeru dari waspada ke siaga.

Menurut pengamatan visual dari magma.esdm.go.id, pada sabtu, 11 Desember 2021 dari pukul 00.00-06.00 WIB, gunung api terlihat jelas, asap kawah tidak teramati, serta cuaca cerah, angin lemah ke arah utara.

Cuaca cerah, angin lemah ke arah utara dengan suhu udara sekitar 20-23°C.

Berikut pengamatan kegempaan serta himbauan untuk masyarakat terkait erupsi gunung Semeru:

Baca juga: Sepekan Erupsi Semeru: 45 Korban Jiwa dan 9 Hilang

Baca juga: BMKG: Kawasan Semeru Berpotensi Hujan Lebat Selama Tiga Hari ke Depan

UPDATE Gunung Semeru Sabtu, 11 Desember 2021 (AFP/JUNI KRISWANTO)

Pengamatan Kegempaan

- 3 kali gempa Guguran dengan amplitudo 2-3 mm dan lama gempa 10-12.5 detik.

- 1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 1 mm, dan lama gempa 50 detik.

- 1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 10 mm, S-P 15 detik dan lama gempa 48 detik.

Himbauan untuk Masyarakat

1. Masyarakat/pengunjung/wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1 Km dari kawah/puncak G. Semeru dan jarak 5 Km arah bukaan kawah di sektor tenggara - selatan, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak G. Semeru. Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.

2. Agar Masyarakat menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi.

3. Perlu diwaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan.

4. Mewaspadai ancaman lahar di alur sungai/lembah yg berhulu di G. Semeru (mengingat banyaknya material vulkanik yg sudah terbentuk).

(Tribunnews.com/Arkan)

Berita lainnya seputar erupsi gunung Semeru

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini