Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Head of School North Jakarta Intercultural School (NJIS) Gerald Donovan menilai keterampilan generasi muda dalam berwirausaha harus didukung dengan program terbaik dari sekolah.
Menurutnya, pengembangan jiwa wirausaha siswa dapat ditanamkan sedini mungkin.
"Seiring dengan memperhatikan perkembangan siswa di sekolah, kami melihat betapa pentingnya mendorong para siswa untuk mengembangkan bakat bisnis dan jiwa wirausahanya sejak dini agar mereka siap terjun di dunia kerja kelak, khususnya sebagai pebisnis muda,” kata Gerald melalui keterangan tertulis, Senin (13/12/2021).
NJIS, kata Gerald, memberikan kesempatan kesempatan mengasah kemampuan berbisnis bagi pelajar SMP dan SMA lewat kompetisi bisnis bertajuk “Mini MBA, Change Your World Through Entrepreneurship” pada 15 Januari sampai 19 Februari 2022.
Dirinya menjelaskan program yang berlangsung pada tahun depan ini merupakan agenda rutin NJIS yang dapat diikuti oleh siswa SMP dan SMA dari berbagai sekolah di Indonesia maupun luar negeri.
Baca juga: Wakil Ketua MPR Nilai Transformasi Sistem Pendidikan Digital Harus Dilakukan Menyeluruh
Gerald mengatakan, Mini MBA dipersiapkan NJIS sebagai akses bagi para siswa di Indonesia untuk bertemu, berdiskusi, dan berkompetisi langsung dengan para pelajar dari berbagai negara lainnya.
"Dengan demikian, perspektif dan pengalaman mereka akan lebih terbuka dan lebih siap menghadapi segala tantangan dalam dunia bisnis yang sangat dinamis," ujar Gerarld.
Program Mini MBA dimentori langsung oleh para profesional di bidangnya seperti guru NJIS, mentor bisnis dari Harvard Student Agencies dan New York University.
Dengan melibatkan mentor bisnis dari salah satu lembaga pendidikan terbaik di dunia, Mini MBA diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para siswa dalam mempelajari bisnis secara holistik.
Baca juga: Kemendikbudristek: Pemda Dibutuhkan untuk Bantu Kolaborasi Industri dan Pendidikan Vokasi
“Dengan pelatihan dan kompetisi Mini MBA, anak-anak akan belajar secara komprehensif dan tidak hanya praktik bisnis, tetapi juga mengasah kemampuan lainnya yang tidak kalah penting yakni menjadi pebisnis adaptif, komunikatif, solutif, dan bertanggung jawab,” katanya.
Para peserta Mini MBA ini akan akan melewati dua tahap kegiatan, yakni tahap pelatihan dan kompetisi.
Pada tahap pertama, sejak 15 Januari 2022, para siswa akan menjalani pelatihan khusus tentang perspektif bisnis, kemudian pada tahap kedua adalah kompetisi Mini MBA yang finalnya akan digelar pada 19 Februari 2022.
Adapun, pendaftaran program Mini MBA ini dibuka sampai 7 Januari 2022, dan bagi peserta yang mendaftar sebelum 31 Desember 2021 berhak memperoleh diskon 25 persen dari total biaya pendaftaran USD 800.
Dalam kegiatan ini, NJIS mengundang juri yang kompeten yakni Executive Shareholder Agung Podomoro Land dan Agung Podomoro Group Putra Pratana Haliman dan Pendiri Tokopedia Leontinus Alpha Edison.