TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengucapkan belasungkawanya atas wafatnya politikus PPP Abraham Lunggana atau Haji Lulung.
Sebelum kembali ke PPP, Haji Lulung pernah menjadi anggota DPR RI dari PAN.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Pagi ini kami mendapatkan kabar duka, saudaraku Abraham Lunggana atau dikenal dengan panggilan akrab Haji Lulung meninggal dunia. Setelah tiga minggu dirawat di RS Harapan Kita karena sakit jantung, beliau berpulang dipanggil Allah SWT,” kata Zulhas akun twitternya @ZUL_Hasan, Selasa (14/12/2021).
Baca juga: Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung Meninggal Dunia, Berikut Sosoknya
Wakil Ketua MPR RI itu turut mendoakan Haji Lulung mendapatkan tempat terbaik disisi Allah SWT.
“Semoga almarhum husnul khotimah dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Amal baik Haji Lulung semasa hidup sangat banyak, mudah-mudahan menjadi jalan yang menghapus dosa-dosanya dan melapangkan kuburnya,” doa Zulhas.
Dua minggu lalu Zulhas sempat menjenguk Haji Lulung dan mengabarkan bahwa kondisinya membaik karen siuman dari koma, bahkan sempat berkomunikasi dengannya meski hanya dengan gerakan bibir.
“Beberapa waktu lalu saya bersama Ketua DPW PAN DKI Eko Patrio sempat menjenguk Haji Lulung di RS Harapan Kita. Saat itu beliau baru siuman dari koma. Sempat cukup bahagia karena Haji Lulung sudah bisa mengenali saya dan merespons dengan ucapan terima kasih," cerita Zulhas.
Namun, takdir berkata lain, Tokoh Betawi dari Tanah Abang itu meninggal dunia di RS Harapan Kita setelah sempat dirawat karena sakit jantung.
Haji Lulung menghembuskan nafas terakhir pada Selasa (14/12) pukul 10.15 WIB.
“Innalilahi wa inna ilaihi rojiun telah berpulang kerahmatullah bapak saya bapak haji lulung meninggal jam 10:51 di RS Harapan Kita minta doanya agar beliau di terima amal ibadahnya terimakasih,” isi pesan keluarga Haji Lulung.
Sebelumnya Lulung telah dirawat di RS Harapan Kita sejak 24 November 2021.
Kepala Bidang Pelayanan Medik RS Harapan Kita, Isman Firdaus mengatakan Lulung saat itu datang dengan keluhan tidak nyaman dan sesak di dada.
Kondisi Lulung tidak stabil karena serangan jantung berulang.