News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

TWIBBON Hari Juang TNI AD 15 Desember, Simak Sejarah Singkatnya Berikut Ini

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hari Juang TNI AD 2021

Isu kedatangan sekutu dengan memboncengi serdadu Belanda telah membangkitkan api revolusi dalam sukma rakyat untuk berkorban demi kedaulatan Indonesia.

Dikutip dari kemdikbud.go.id, euforia revolusi tanah air mendorong intelektual muda Indonesia untuk menghadapi tantangan sekutu dan Belanda.

Kemudian terjadilah peprangan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia, salah satunya melalui pertempuran Ambarawa.

Pada 20 Oktober 1945 tentara sekutu yang harusnya mengurus tawanan perang di penjara Ambarawa dan Magelang justru memboncengi NICA yang mempersenjatai tawanan tersebut. 

Untuk menengahi kejadian itu Soekarno dan Brigjen Bethel melakukan perundingan gencatan senjata pada 2 November 1945.

Pada kenyataannya sekutu mengabaikan bunyi perjanjian yang telah disetujui bersama sehingga meletuslah pertempuran 20 November 1945 yang kemudian menjalar ke dalam kota pada 22 November 1945. 

Bala tentara sekutu melakukan pemboman ke pedalaman Ambarawa untuk mengancam kedudukan TKR. 

Ketika itu pasukan TKR yang terlibat menghadapi sekutu berjumlah 19 batalyon.

Pada 26 November terjadi pertempuran yang menewaskan Kolonel Isdiman yang digantikan oleh Kolonel Soedirman. 

Sekutu melancarkan aksinya  mengancam Ambarawa karena daerah tersebut sangat strategis untuk mencapai Surakarta, Magelang dan Yogyakarta (yang saat itu jadi tempat kedudukan Markas tertinggi TKR) (Poesponegoro dan Nugroho, 1990:119).

Tewasnya Kolonel Isdiman mendorong rakyat dan TKR gencar melakukan serangan balik.  

Hingga pada akhirnya kekuatan sekutu yang berada di Benteng Willem berhasil dikepung TKR 4 hari 4 malam.

Hal tersebut menyebabkan kedudukan sekutu terjepit dan mundur dari Ambarawa tepat 15 Desember 1945 (Poesponegoro dan Nugroho, 1990:118).

Riwayat pertempuran hebat pasukan TKR yang solid bersama rakyat mengukuhkan peristiwa tersebut dalam pasukan tempur darat utama di TNI Angkatan Darat, yang diabadikan dalam peristiwa penting bangsa Indonesia.

Maka hingga saat ini, setiap 15 Desember diperingati sebagai Hari Juang Kartika atau Hari Infanteri yang menggambarkan kekuatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Berita lain terkait Hari Juang TNI Angkatan Darat

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini