Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menindaklanjuti instruksi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), organisasi sayap Angkatan Muda Penggerak Demokrat (AMPD) menyalurkan berbagai bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
AMPD dibentuk oleh Kepala BPJK DPP Partai Demokrat yang juga anggota Fraksi DPR RI Partai Demokrat Zulfikar Hamonangan atau yang akrab disapa Bang Zul.
Rombongan Tim AMPD Peduli Semeru yang dipimpin oleh Sekretaris Umum Nasruddin (Bang Nas) tiba di Posko Pengungsian Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Sabtu (18/12), pukul 15.00 WIB.
Pada kesempatan tersebut, Bang Nas menyampaikan rasa dukacita yang mendalam dan mendoa'akan yang terbaik untuk para korban.
"Kami datang dari Jakarta tidak lain dan tidak bukan adalah karena kepedulian kami kepada para pengungsi. Saya lihat di televisi bencana alam ini sungguh dahsyat, dan kami merasa tergerak untuk memberikan dukungan berupa do'a dan bantuan logistik," ujar Bang Nas, dalam keterangannya, Minggu (19/12/2021).
"Alhamdulillah berkat bantuan teman-teman DPD & DPC AMPD kami dapat menghimpun bantuan yang meskipun tidak seberapa, kami harap dapat membantu meringankan beban para korban," imbuhnya.
Baca juga: Minggu Pagi Tim Temukan Satu Lagi Jenazah Korban Erupsi Gunung Semeru, Korban Mengalami Luka Bakar
Bantuan yang diberikan kepada para pengungsi adalah hasil dari penggalangan bantuan yang dilakukan oleh DPD & DPC AMPD serta para pengurus DPP AMPD.
Antara lain berupa air mineral, makanan siap saji, peralatan kebersihan, obat-obatan, masker, alas tidur, pakaian layak pakai dan juga perlengkapan bayi.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Kepala Penerimaan Logistik Posko Pengungsian Desa Penanggal, Tino.
Wakil Ketua Umum DPP AMPD Muh Ludfi Adi Susilo yang juga turut serta dalam rombongan mengucapkan rasa duka cita yang mendalam untuk para korban.
Baca juga: UPDATE Gunung Api Indonesia Berstatus Siaga Level 3: Sinabung, Semeru, Merapi, Ili Lewotolok
"Kami melihat langsung dan turut merasakan kesedihan para korban, bagaimana mereka harus tinggal di pengungsian dengan kondisi serba terbatas. Semoga bencana ini cepat berlalu dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sediakala," kata Ludfi.