Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) melakukan survei nasional terkait Pandangan Kelas Menengah Intelektual terhadap Kepemimpinan dan Kinerja Kabinet Indonesia Maju dan Para Pemimpin Lembaga Negara selama tahun 2021.
Dari survei yang dilakukan mulai 25 November 2021 dan berakhir pada 15 Desember 2021, LPI mengumpulkan pandangan kelas menengah intelektual tentang kepemimpinan dan kinerja para pembantu presiden selama tahun ini.
Kelas menengah intelektual yang dimaksud dalam survei ini adalah kelompok masyarakat berpendidikan tinggi (S1, S2, S3) yang secara sadar dan aktif mengamati proses sosial dan politik dan memiliki pandangan mandiri terhadap situasi sosial-politik yang terjadi, setidaknya selama tahun 2021.
Ada pun ada 46 nama Menteri Kabinet Indonesia Maju dan Kepala Lembaga yang turut di survei oleh LPI.
Tak hanya itu, nama KASAD Jenderal Dudung Abdurachman dan Kepala Densus 88 Irjen Pol Martinus Hukom turut dimasukkan kedalam daftar nama yang di survei.
Baca juga: Elektabilitas Gatot Nurmantyo, Andika Perkasa, dan Tito Karnavian Bersaing di Survei KedaiKOPI
LPI pun menanyakan kepada responden bagaimana responsivitas menteri/pemimpin lembaga Negara dalam menanggapi tantangan yang ada di lingkup tugasnya?
Hasilnya, LPI mengambil 10 besar menteri/pemimpin lembaga negara yang memiliki responsivitad terbaik dalam menanggapi tantangan.
"Berdasarkan analisis pada statistik desktiptif, mayoritas kelas menengah intelektual di Indonesia menilai bahwa Panglima TNI Jend. TNI Muh Andika Perkasa, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jend. Pol Prof. Budi Gunawan adalah sosok yang paling responsive atau memiliki daya tanggap terhadap situasi," kata Direktur LPI Boni Hargens saat rilis survei di Aryaduta Suite Semanggi, Jakarta, Senin (20/12/2021).
Boni mengatakan, bahwa ketiga sosok itu dinilai mempunyai pemahaman responsive cukup baik terhadap ruang lingkup tugasnya.
Sekaligus problem solver dalam menangani ancaman, tantangan, hambatan, gangguan.
Selanjutnya, Boni menjabarkan sejumlah tokoh lain yang masuk 10 besar survei yakni Kapolri Jend. Pol Listyo Sigit Prabowo, Menteri Agama K.H. Yaqut Cholil, Kepala Densus 88 AT Polri Irjen. Pol. Marthinus Hukom, KSAD Jend. TNI Dudung Abdurachman, Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono, Mendagri Jend. Pol. Muhammad Tito Karnavian, dan Menteri BUMN H. Erick Thohir.
Baca juga: Survei Indopol: 60,50 Persen Publik Puas dengan Kinerja Jokowi-Maruf Amin
"Responsivitas merupakan salah satu kriteria penting yang menentukan kualitas kinerja dan kepemimpinan, setidaknya dalam pengukuran yang dilakukan LPI ini," jelas Boni.
Sebagai informasi, Populasi survei ini adalah adalah para dosen/pakar, peneliti, anggota LSM/NGO, Aktivis.
Teknik sampling yang digunakan pada riset ini adalah snowball sampling dimana subjek yang ditunjuk sebagai sampel memberikan banyak referensi atau sumber mengenai subjek-subjek yang lain yang memiliki kesamaan atau kemiripan.
Berdasarkan teknik sampling tersebut, jumlah sampel yang di peroleh sebanyak 400 responden. Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar 5 persen pada tingkat kepercayaan kurang lebih 95 persen.
Populasi adalah para dosen/pakar, peneliti, anggota LSM/NGO, Aktivis/Seniman. Pengambilan sampel snowball ini adalah metode sampling dimana responden yang terpilih adalah responden dari hasil rekomendasi responden yang lainnya.
Metode-metode survei yang digunakan adalah google form, wawancara tatap muka, email, dan virtual zoom.