Laporan Wartawan Tribun Lampung Syamsir Alam
TRIBUNNNEWS.COM, LAMPUNG - Warga Kampung Buyut Udik, Kecamatan Gunung Sugih, terutama jemaah Masjid At Taqwa pantas berbangga.
Pasalnya beduk di masjid tersebut sebagai tanda dibukanya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) 22-23 Desember besok.
Perwakilan panitia Muktamar ke-34 NU, Syahroni, menjelaskan, Muktamar ormas Islam terbesar di Indonesia itu rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo beserta Wapres Makruf Amin dengan pemukulan beduk.
"Panitia (Muktamar) memilih menggunakan beduk dari Kampung Buyut Udik, karena beduk tersebut unik dan berbeda dari beduk-beduk lainnya yang ada di Lampung Tengah," kata Syahroni, Selasa (21/12/2021).
Baca juga: Siap Ikut Muktamar NU, 20 Utusan Rombongan PWNU Jawa Tengah Sudah Tiba di Lampung
Syahroni mengatakan, meskipun Muktamar merupakan hajat nasional, namun pihaknya akan tetap mengedepankan kearifan lokal daerah sebagai bentuk penghormatan.
Heri Setiawan selaku imam Masjid At Taqwa Kampung Buyut Udik, mengaku senang karena panitia Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama memilih beduk dari Kampung Buyut Udik yang notabene masuk ke dalam Kecamatan Gunung Sugih tempat diselenggarakannya Muktamar.
Heri menerangkan, beduk berukuran besar, berdiameter 1,5 meter dan panjang 2,5 meter dan berat mencapai kuintalan.
"Beduk ini adalah hasil karya jemaah masjid, kayunya dari pemberian seorang warga setempat dan dihibahkan kepada masjid (At Taqwa)," kata Heri Setiawan.
Ia melanjutkan beduk tersebut dibuat dari kayu bulat utuh yang berusia ratusan tahun, dan diperoleh dari dalam Sungai Wai Seputih yang mengalir di Kampung Buyut Udik.
"Masyarakat Buyut Udik terutama jemaah Masjid AT Taqwa merasa senang bisa turut serta menyukseskan hajat Muktamar ke-34 NU di Bumi Jurai Siwo (julukan Lampung Tengah)," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Muktamar NU, Beduk dari Kampung Buyut Udik Lampung Tengah Dipakai untuk Pembukaan Muktamar