Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab kritikan yang muncul terkait kebijakannya soal pembangunan infrastruktur yang terus dikerjakan hingga saat ini.
Bahkan Jokowi juga mendengar kritikan soal pembangunan infrastruktur dimana rakyat tidak makan aspal pembangunan.
Presiden menegaskan bahwa pembangunan yang dilakukannya semata-mata demi pertumbuhan ekonomi di seluruh lapisan masyarakat.
Baca juga: Giring PSI Sebut Indonesia Suram Jika Dipimpin Pembohong yang Pernah Dipecat Jokowi
Hal itu disampaikan Jokowi dalam sambutan acara puncak peringatan HUT Ke-7 PSI di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (22/12/2021).
"Rakyat tidak makan aspal dan lain-lain ada yang mempertanyakan masalah itu. Sekali lagi kita itu ingin bersaing dengan negara-negara lain," kata Jokowi.
"Kita ingin membangun sebuah peradaban, kita ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita, kita ingin menyiapkan daya saing negara kita, dan yang paling penting, kita ingin membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya," sambungnya.
Jokowi pun menegaskan bahwa infrastruktur itu merupakan fondasi penting untuk pertumbuhan ekonomi.
Kepala Negara pun mengatakan akan tetap melakukan pembangunan meski ada kritikan, cacian hingga hinaan.
"Kalau fondasinya tidak ada, hal yang fundamental tidak kita bangun, jangan bermimpi ke mana-mana, ya apa pun cacian, hinaan saya tetap lurus akan saya kerjakan ini," jelas Jokowi.
Jokowi pun menyadari pembangunan infrastruktur memang tidak dirasakan dalam waktu dekat.
Namun ia menyakini bahwa hal itu akan dirasakan kedepan oleh masyarakat.
"Karena buat saya jalan itu adalah kesejahteraan, kalau nggak ada jalan ya nggak akan ada kesejahteraan, infrastruktur adalah kesejahteraan," kata Jokowi.
--