TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar acara puncak peringatan HUT Ke-7 yang juga dihadiri Presiden Jokowi, di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (22/12/2021).
Dalam acara ini, para petinggi PSI, seperti Wakil Ketua Dewan Pembina Grace Natalie hingga Ketua Umum PSI Giring Ganesha kembali melontarkan sejumlah pernyataan politik.
Apa saja manuver politik PSI kali ini?
1. Target lolos DPR dan Bikin Gaduh Senayan
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menegaskan, partainya kan terus mengawal kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Grace pun mengajak seluruh kader PSI untuk bekerja lebih keras, agar bisa lolos ke DPR.
Hal itu disampaikan Grace saat sambutan di acara puncak peringatan HUT Ke-7 PSI yang juga dihadiri Presiden Jokowi, di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (22/12/2021).
"PSI akan terus mengawal kebijakan Pak Jokowi, menjaga uang rakyat, dan merawat Indonesia."
"Mari, Bro dan Sis, kita bekerja lebih keras lagi," ajak Grace.
Grace pun memompa semangat para kader untuk bisa tembus ke parlemen Senayan.
Target itu ia sampaikan agar PSI bisa mengawal anggaran rakyat.
"PSI harus lolos ke Senayan."
"Kita buat gaduh Senayan, agar uang rakyat tidak terus digerogoti perampok memakai kedok wakil rakyat," tegas Grace.
Grace juga menyinggung kerja keras Presiden Jokowi tak sebanding dengan patner kerja di DPR.