Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Megawati Soekarnoputri menginginkan Baguna tanggap darurat, bereaksi cepat, dan tepat sasaran ketika terjadi bencana di tanah air. Ketika ada kebutuhan, Baguna bisa bergerak dalam satu rampak barisan.
"Pesan dari Ketua Umum Ibu Megawati untuk kita selalu siap sedia membangun kemampuan profesional kita, kemampuan teknis kita di dalam menyelamatkan rakyat dan kemudian kita turun bergerak dengan penuh rasa kemanusiaan dan rasa cinta kepada rakyat," kata Hasto.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat menggelar apel kesiapsiagaan bencana sekaligus menyerahkan bantuan perahu karet kepada DPC Baguna di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/12).
Dalam acara apel tersebut, hadir Ketua DPP Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana PDIP Ribka Tjiptaning, Wasekjen Sadarestuwati, dan Kepala Baguna Pusat Max Ruland Boseke.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajaran Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) untuk bersiap siaga membantu rakyat.
Hasto menyampaikan bahwa Ketua Umum Megawati memerintahkan kadernya untuk memberikan dukungan kepada Baguna.
Baca juga: Program Anies yang Jadi Sorotan Jelang Pensiun, PDIP DKI: 4 Tahun Cuma Berdebat Istilah Normalisasi
Karena itu, DPP PDIP juga menyiapkan perahu karet, di samping memesan perahu dari plastik yang juga dilengkapi dengan motor, sehingga lincah bergerak dan membantu rakyat.
"Infrastrukturnya akan kami siapkan. Kami punya kendaraan boks untuk membawa makanan dari dapur umum yang dimasak oleh Baguna. Kita juga punya ambulans yang masuk ke gang-gang sempit. Sebab, kadang-kadang Jakarta ini, kan gangnya sangat sempit untuk membawa orang, maka kita siapkan. Kita juga siapkan kendaraan untuk membawa air bersih. Di gudang banyak khusus logistik Baguna PDIP," jelas Hasto.
Hasto menilai air bersih sangat penting bagi pengungsi untuk memasak hingga mencuci seperti yang menjadi masalah kepada korban terdampak bencana gempa di Gunung Semeru. Karena itu, lanjut Hasto, DPP PDIP menyiapkan satu kendaraan truk yang di dalamnya ada mesin cuci dilengkapi genset untuk membantu rakyat di pengungsian.
"Kita punya dua kendaraan truk yang setiap saat bisa menjadi dapur umum. Jadi ketika ada korban, truk kita kirim dan sudah didesain mampu masuk ke pesawat Hercules. Sekali memasak untuk 300 orang dan masakan Baguna luar biasa enaknya," jelas dia.
Oleh karena itu, kata Hasto, Presiden Kelima RI itu mengharapkan Baguna menjadi wajah PDIP untuk hadir sekaligus menolong rakyat di masa-masa sulit. DPP PDIP juga menyiapkan kader-kader Baguna yang militan dan taktis untuk membantu rakyat yang terdampak bencana.
"Infrastruktur Baguna terus menerus kita perkuat. Maka untuk saudara-saudara yang sudah dilatih, mari kita siap sedia," tegas Hasto.