Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah masa pandemi Covid-19 jangan khawatir untuk menempuh pendidikan tinggi. Sebab, kini banyak beasiswa yang dapat diterima.
Salah satu di antaranya, yaitu bantuan pendidikan dari keluarga besar Sabam Sirait (Alm) dan dr. Sondang Sidabutar melalui Maruarar Sirait.
100 orang kader GMKI menerima bantuan senilai Rp 10 juta per orang.
Pada Kamis 23 Desember ini, bantuan biaya pendidikan secara simbolik dilakukan melalui virtual. Hari ini juga bertepatan dengan ulang tahun Maruarar Sirait.
Baca juga: Kemendikbudristek: Kampus Mengajar Berdampak Positif untuk Mahasiswa, Guru, dan Siswa
Di kesempatan itu, dihadiri Yasona Hamonangan Laoly (Menteri Hukum dan Ham), Barita Simanjuntak (Ketua Komisi Kejaksaan Republik Indonesia) dan senior-senior GMKI yang turut hadir dalam kegiatan ini.
"Kader-kader GMKI harus semakin semangat dengan adanya biaya pendidikan ini," kata Menteri Hukum dan HAM Yasona Hamonangan Laoly, dalam keterangannya, pada Kamis (23/12/2021).
Sementara itu, Ketua Komisi Kejaksaan RI yang juga kader GMKI mengucapkan rasa syukur atas penyaluran biaya pendidikan untuk 100 kader GMKI.
"Biaya pendidikan yang diberikan kepada kader-kader GMKI dapat bermanfaat dan berguna untuk keberlangsungan pendidikan adik-adik," ungkap Barita Simanjuntak, Kamis (23/12/2021).
Sementara itu, dr. Sondang berpesan kepada kader GMKI agar berguna untuk bangsa dan dunia.
"Adek-adek GMKI harus lebih gigih lagi dalam belajar supaya bisa seperi Yasona Laoly dan Pak Sabam tidak tamat kuliahnya tetapi perlu adek-adek ingat yang menyekolahkan saya sampai bisa jadi dokter itu Pak Sabam," ujarnya.
Baca juga: Bumikan Nilai Pancasila, HMI dan GMKI Sumut Gelar FGD Memperkokoh NKRI
"Jadi banyak hal yang dapat kita pelajari, jadi adek-adek yang dapat biaya pendidikan kiranya dapat berguna untuk bangsa dan dunia," ungkap dr. Sondang Sidabutar
Hal yang membuat suasana semakin haru ketika testimoni kader GMKI yang yatim/piatu/yatim piatu.
"Saya dari Merauke, Terimakasih kepada keluarga Bapak Sabam Sirait dan Ibu dr. Sondang Sidabutar serta bapak Maruarar Sirait yang telah memberikan biaya pendidikan kepada saya, karena semenjak orang tua saya meninggal," sebut Grasia Tonu Bes salah satu kader GMKI penerima biaya pendidikan dengan raut wajah terharu.
"Selama ini saya kesulitan untuk membiaya perkuliahan saya dan terimakaish juga kepada pengurus pusat GMKI Masa Bakti 2020-2022,".
Sebelum acara ditutup Ketua Umum GMKI mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar Bapak Sabam Sirait (Alm) dan Opung dr. Sondang Sidabutar serta bang Maruarar Sirait.
"Kami sangat bersyukur dan berterimakasih banyak mendapat kepercayaan dari bang Maruarar Sirait untuk menyalurkan biaya pendidikan kepada kader-kader GMKI," kata dia.
"Meski di tengah pandemi seperti ini masih ada senior dan orang-orang baik seperti keluarga Bapak Sabam Sirait (Alm) dan Opung dr. Sondang Sidabutar, kami akan komit menjaga kepercayaan yang besar ini, selamat ulang tahun juga kepada Bang Maruarar Sirait, serta Tuhan Yesus Membeekati," kata Jefri Edi Irawan Gultom selaku Ketua Umum GMKI.
Maruarar Sirait berpesan kepada kader GMKI pentingnnya menjaga kepercayaan.
"Saya yakin adik-adik pengurus pusat GMKI di bawah kepemimpinan Jefri Gultom dapat dipercaya, dan pada hari ini hal itu sudah dibuktikan, penyaluran biaya pendidikan ini telah dilakukan secara transparan dan profesional,".
"Jadi saya sangat senang untuk acara kita hari ini bisa berlangsung baik bersama dengan Ibu saya dr. Sondang Sidabutar, adik saya, istri saya dan anak-anak saya serta keluarga besar bapak Sabam Sirait (Alm) dan Ibu dr. Sondang Sidabutar. sekali lagi terimakasih buat semuanya, Tuhan Memberkati" ungkap Maruarar Sirait yang lebih akrab disapa Ara.
Untuk diketahui, proses memperoleh bantuan pendidikan tersebut, telah dilakukan seleksi oleh Pengurus Pusat GMKI terlebih dahulu dan terpilihlah 100 orang kader GMKI yang anak yatim, piatu dan yatim piatu.
Rangkaian kegiatan yang dimulai dengan Ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Gomar Gultom.
Kemudian dilanjutkan testimoni dari 100 kader yang telah memperoleh biaya pendidikan tersebut.
Dari 100 kader tersebut merupakan perwakilan kader GMKI yang ada dari Sabang sampai Merauke.