Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Ratusan mahasiswa lintas etnis yang tergabung dalam Forum Persaudaraan Antar Etnis Nusantara (Perantara) mengaku bahagia saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi asrama mereka saat Natal.
Diketahui dalam momen natal kali ini banyak mahasiswa yang tidak dapat berkumpul dengan keluarganya karena tak bisa pulang kampung.
Ganjar pun mengapresiasi para mahasiswa itu dapat menjaga kerukunan dan kesehatan.
"Papa mama yg ada di Papua, di Nias, Manado, Kalimantan, anak-anak pada sehat di Salatiga. Sehat-sehat dan rukun mereka semua. Meski gembira, ternyata mereka tak bisa sembunyikan rindu padamu, ma," ujar Ganjar Pranowo.
Baca juga: Survei PRC: Elektabilitas Ganjar Tetap Menang Meski dengan 3 Simulasi, Prabowo & Anies Masih Kalah
Para mahasiswa yang ditemui oleh Ganjar berkuliah di sejumlah universitas, mulai dari UKSW hingga IAIN. Selain untuk melihat aktivitas dan ikut merayakan natal, kehadiran Ganjar untuk memastikan para mahasiswa dari luar daerah itu tetap sehat.
Meski demikian, Ganjar meraasa terharu ketika mengetahui para mahasiswa itu rindu dengan orang tuanya.
"Meski gembira, ternyata mereka tak bisa sembunyikan rindu padamu, ma. Selamat natal, ma. Selamat natal pa. Peluk cium dr anak-anakmu di sini," ujarnya.
Di hadapan Ganjar, para perantau itu sempat melantunkan lagu untuk memeriahkan perayaan natal di asrama mereka yang berlokasi di Salatiga.
Sekretaris Jenderal Perantara, Pitter Telaumbanua mengatakan ada 500 mahasiswa lintas etnis yang tak pulang kampung saat Natal tahun ini.
Baca juga: Kontribusi Pratama Arhan atas Lolosnya Indonesia ke Final AFF, Ganjar Pranowo : Jateng Bangga Padamu
Ia mengaku bahagia ada pimimpin daerah mengunjungi mahasiswa asal Papua, Aceh, Kalimantan, dan Sulawesi yang berkumpul di Asrama UKSW.
Pitter pun menyampaikan rasa terima kasi kepada Ganjar.
"Terimakasih banyak untuk Pak Gubernur dan semuanya yang sudah datang mengunjungi kami," ucap Pitter mahasiswa asal Nias, Sumatra Utara ini di Asrama UKSW Salatiga, Jawa Tengah, Minggu (26/12/2021).