TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti mengungkapkan tahun 2021 adalah masa yang memprihatinkan.
Pasalnya, pada tahun 2021, menurut Retno, banyak sekali kekerasan seksual yang terjadi.
Retno mengatakan bisa saja kejadian yang tidak terungkap ke publik lebih banyak.
"Tahun 2021 adalah tahun yang sangat memprihatinkan karena maraknya Kekerasan seksual yang terjadi di satuan pendidikan yang terungkap ke publik. Bisa jadi ini merupakan fenomena gunung es," ucap Retno melalui keterangan tertulis, Selasa (28/12/2021).
Baca juga: KLHK Tangani 941 Pengaduan Kasus Lingkungan Hidup Selama Tahun 2021
Baca juga: KPAI: 207 Anak jadi Korban Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan Selama 2021
Jelang akhir tahun 2021, Retno mengungkapkan kasus kekerasan seksual yang menyita perhatian publik.
Kasus pemerkosaan terhadap puluhan satriwati di Madani Boarding School, Kota Bandung, menurut Retno, membuat publik geram.
"Publik dibuat geram dengan pemerkosaan terhadap puluhan satriwati di Madani Boarding School, Kota Bandung, yang dilakukan oleh seorang pendidik sekaligus pendiri, terhadap 12 santriwati hingga hamil dan melahirkan," tutur Retno.
Baca juga: Kejahatan Seksual di Palmerah, Bocah Disodomi Tetangganya Diiming-iming Gim Online dan Baju Koko
Baca juga: Remaja 15 Tahun Cabuli 9 Anak di Cengkareng, Modusnya Diajak ke Empang dan Main Smackdown
KPAI mencatat setidaknya ada 18 kasus kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan selama 2021.
Pengumpulan data dilakukan mulai 2 Januari sampai 27 Desember 2021, melalui pemantauan kasus yang dilaporkan keluarga korban ke pihak kepolisan dan diberitakan oleh media massa.