News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terkait Rencana Kongres Penyatuan KNPI, Menpora Diharapkan Proaktif

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pada Jumat, (24/12/2021) ini, 3 kelompok yakni: Noer Fajrieansyah, Mustahuddin dan Raden Andreas Nandiwardana, bertemu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Upaya penyatuan organisasi KNPI mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak.

Mulai dari Menko PMK Muhadjir Effendy hingga Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto.

Nama terakhir diketahui turun langsung dengan menemani ketiga kubu yakni Noer Fajrieansyah, Mustahuddin, serta Raden Andreas Nandiwardana menemui Muhadjir belum lama ini.

"Pesan Pak Muhadjir, kongres penyatuan (KNPI) adalah langkah maju dalam mempersatukan organisasi kepemudaan," ujar Razikin, Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah melalui keterangan tertulisnya, Selasa (28/12)/2021.

Baca juga: Solid, Tiga Kubu KNPI Bertekad untuk Wujudkan Islah

Razikin memaparkan bahwa dalam pertemuan bersama Muhadjir yang juga dihadirinya, sang menteri juga akan mengundang Menteri Pemuda Olahraga Zainuddin Amali dan para pemangku kepentingan.

Tujuannya untuk mencarikan jalan keluar terbaik agar KNPI dapat kembali sebagai wadah berhimpun pemuda Indonesia.

"Sangat disayangkan kalau KNPI dibiarkan dalam kondisi keterepurukan seperti sekarang ini," jelas dia.

"Dukungan Pak Menko PMK ini harus kita apresiasi. Insya Allah beliau bersedia menjadi mediator dalam menyelesaikan kemelut di KNPI," lanjut Razikin.

Adapun Kongres Penyatuan Organisasi KNPI sendiri rencananya digelar pada Januari 2022.

Hal tersebut sebagaimana hasil dari Rapat Pimpinan Paripurna Nasional (Rapimpurnas) DPP KNPI yang berlangsung di Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan itu, Razikin juga menyinggung ihwal peran Menpora terkait persoalan di tubuh KNPI. Dia merasa heran dengan sikap Menpora yang terkesan membiarkan kemelut KNPI ini berlangsung lama.

"Apa Pak Menpora takut atau ada sesuatu yang di sembunyikan oleh Pak Menpora?, Saya berharap Menpora tidak secara sengaja merawat konflik Knpi demi kepentingan jangka pendek atau kepentingan pribadi dan kelompok tertentu," tegas Razikin.

Dia mengingatkan bahwa KNPI adalah taman bunga bagi Pemuda Indonesia, yang di dalamnya menghimpun ragam warna.

KNPI, lanjutnya, adalah laboraturium perkaderan calon pemimpin Bangsa dan Negara.

Karena itu tidak boleh laboraturium di obrak-abrik oleh satu-dua kelompok tertentu.

"Pemuda Muhammadiyah sendiri merasa memiliki tanggungjawab kesejarahan untuk menjaga Knpi sebagai wadah berhimpun. Karena itu, dalam upaya penyatuan yang sedang diupayakan oleh Pak Menko PMK, kami minta Pak Zainudin Amali harus lebih proaktif dan Pak Menpora harus punya visi kepemudaan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini