TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menghadiri acara Penganugerahan Penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) Tahun 2021 di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 6, Jakarta.
Dalam acara yang mengangkat tema “PROPER: Inovasi Sosial untuk Indonesia Maju” tersebut, Ma'ruf menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang konsisten menyelenggarakan PROPER setiap tahun.
“Selama 24 tahun, PROPER telah berkembang menjadi platform bagi dunia usaha untuk melakukan praktik bisnis yang berkelanjutan dengan menerapkan prinsip ekonomi hijau,” tutur Wapres, Selasa, (28/12/2021).
Baca juga: KLHK Tangani 941 Pengaduan Kasus Lingkungan Hidup Selama Tahun 2021
Baca juga: 2 Kejadian Viral di SPBU: Kabur Setelah Isi Bensin Rp 200 Ribu dan Konsumen Marahi Petugas Curang
Berbagai kriteria yang ditetapkan dalam PROPER, lanjut Wapres, juga telah mengalami transformasi yang berkembang sesuai dengan perubahan zaman.
"PROPER telah bertransformasi dari kriteria sederhana, yaitu penilaian pengendalian pencemaran air, kemudian berkembang menjadi kriteria yang mengusung perbaikan berkelanjutan, hingga sekarang mencakup kriteria daya tanggap terhadap kebencanaan,” urai Wapres.
Dia berharap berbagai kriteria yang telah ditetapkan tersebut dapat semakin memacu dunia usaha untuk tidak hanya fokus pada pencapaian profit, tetapi juga peduli dengan lingkungan sekitarnya.
“Dunia usaha harus memperhatikan lingkungan sekitarnya, baik lingkungan fisik, non-fisik, maupun lingkungan sosial,” tambahnya.
Baca juga: Survei PRC: Sandiaga Uno Jadi Cawapres Paling Favorit dan Sosok Paling Mewakili Anak Muda
Secara khusus, Wapres pun menyambut baik kriteria sensitivitas dan daya tanggap terhadap kebencanaan sebagai respons terhadap pandemi Covid-19, sebagai kriteria baru di aspek pemberdayaan masyarakat yang ditambahkan sejak tahun 2020 lalu.
“Kriteria ini sangat humanis karena meminta komitmen dari pimpinan perusahaan agar memberikan perlindungan kepada karyawannya, untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja, dan meningkatkan program pemberdayaan masyarakat dalam rangka pemulihan akibat dampak pandemi,” kata dia.
“Saya mengapresiasi program tanggap terhadap kebencanaan ini, karena telah mampu mendorong partisipasi nyata perusahaan dalam melawan Covid-19, melalui program vaksinasi yang jumlahnya mencapai lebih dari 230 ribu orang penerima vaksin dosis pertama, dan hampir 167 ribu orang penerima vaksin dosis kedua,” imbuhnya.
Baca juga: Catatan Formappi Soal DPR di 2021: Semakin Menjauh dari Rakyat
Wapres berpesan bahwa ke depan masih terdapat banyak tantangan berat untuk mewujudkan lingkungan hidup lestari.
"Kita dukung program-program lain yang dicanangkan KLHK, yang tidak hanya melibatkan dunia usaha, tapi juga seluruh komponen bangsa lainnya, dalam rangka menyelamatkan lingkungan dan bumi kita,” ujar Wapres.