Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto mengungkapkan saat ini lulusan SMA mulai tertarik melanjutkan ke perguruan tinggi vokasi.

Wikan mengungkapkan sebanyak 15 persen lulusan SMA masuk vokasi melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) maupun Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

"Hasil evaluasi dari tahun sebelumnya, ada sekitar 15 persen siswa SMA yang mendaftar perguruan tinggi vokasi baik melalui SNMPTN maupun SBMPTN," ujar Wikan di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Selasa (4/1/2022).

Pada tahun ini, perguruan tinggi vokasi kembali ikut dalam seleksi yang digelar LTMPT.

Perguruan tinggi vokasi bergabung pertama kali dalam seleksi yang dilaksanakan oleh LTMPT sejak tahun lalu.

Seleksi perguruan tinggi vokasi yang melalui LTMPT hanya untuk program sarjana terapan.

Baca juga: Kemendikbudristek Minta Mahasiswa Vokasi Segera Daftar MSIB Tahap Dua

"Sementara untuk program studi D3, akan ada melalui jalur penerimaan mandiri yang diselenggarakan politeknik," kata Wikan.

Pada tahun ini, LTMPT membagi tiga jalur Penerimaan Mahasiswa Baru, yakni SNMPTN sebesar 20 Persen, SBMPTN 40 persen, dan mandiri sebesar 30 persen.

Baca juga: Kemendikbudristek Minta Produk Hasil Karya Vokasi Dipasarkan ke Pasar Domestik

Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dibuka untuk 75 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Akademik jenjang Sarjana dan D4.

Lalu 11 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan 39 PTN Vokasi (Politeknik Negeri).