News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Survei Awal Tahun 2022: 82,1 Persen Publik Puas dengan Kepemimpinan Jokowi

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo berjalan menaiki tangga saat meresmikan Bendungan Pidekso di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (28/12/2021). Bendungan yang menelan biaya Rp 772 miliar itu mulai dikerjakan pembebasan tanahnya pada 2014 dan dimulai konstruksi pada 2017. Bendungan Pidekso memiliki kapasitas 25 juta meter kubik dengan luas genangan 232 hektare yang bisa mengairi kurang lebih 1.500 hektare sawah di Kabupaten Wonogiri. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Laily Rachev

“Memasuki tahun 2022, sebanyak 82,1 persen publik merasa puas terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi,” kata peneliti indEX Research Reza Reinaldi dalam siaran pers di Jakarta, pada Minggu (9/1/2022).

Baca juga: Bakal Dipanggil DPRD DKI dan Lokasi Sirkuit Dikritik Giring, Crazy Rich Tanjung Priok Angkat Bicara

Menurut Reza, momentum ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya agar bisa menjadi legacy Jokowi pasca-2024.

Sebagai catatan, selama satu setengah periode menjabat, Jokowi lebih fokus dalam urusan dalam negeri, utamanya dengan menggencarkan pembangunan infrastruktur.

Baru belakangan Jokowi mulai tampil dalam forum-forum internasional, seperti KTT G20 di Roma Italia dan konferensi perubahan iklim (COP26) di Glasgow Inggris.

Pada saat bersamaan, dua tahun mendatang merupakan tahun politik yang akan menyita perhatian di dalam negeri.

“Jokowi harus mampu mengelola antara tarikan peran internasional dengan urusan domestik,” kata Reza.

Baca juga: Wakil Ketua DPR Sidak ke Polsek Setiabudi, Ada Apa ? 

Sebagai catatan, masih ada sebanyak 17,3 persen publik merasa tidak puas, di antaranya 2,0 persen tidak puas sama sekali, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 0,6 persen.

Survei ini dilakukan pada 26 Desember 2021-5 Januari 2022 terhadap 1200 orang mewakili semua provinsi, dipilih secara acak bertingkat, diwawancara secara tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan.

Margin of error ±2,9 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.
 
 
 
 


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini