TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan kemajuan sepak bola Tanah Air dengan mengawal Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Pemuda Perindo Effendy Syahputra saat menjadi pembicara bersama mantan pemain timnas Kurniawan Dwi Yulianto dalam Webinar Mingguan Partai Perindo bertajuk 'Setelah Final AFF, Apa yang Harus Dilakukan Timnas Indonesia?', Jumat (14/1/2022) kemarin.
Effendy mengatakan Partai Perindo akan terus mendukung penuh peningkatan kualitas sepak bola Tanah Air demi kesejahteraan rakyat Indonesia.
"Ini komitmen Partai Perindo. Kalau sepak bola kita maju, maka masyarakat Indonesia akan sejahtera, sebab banyak orang yang menggantungkan kehidupannya di sepak bola nasional," ujar effendy.
Mantan manajer Semen Padang FC ini menegaskan upaya membangkitkan sepak bola Indonesia juga menjadi komitmen Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo yang senantiasa mendorong pengembangan potensi kualitas sepak bola dan olahraga nasional.
"Inilah bentuk komitmen beliau bagaimana sepak bola ini bisa lebih dijangkau lagi oleh seluruh masyarakat Indonesia," ujar eks manajer PSIM Yogyakarta tersebut.
Selain itu, Partai Perindo berkomitmen untuk terus mendukung langkah Presiden Joko Widodo yang telah menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
Baca juga: Obat Penawar Kegalauan Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia, Samsul Arif Jawabannya?
Sebagai institusi politik, Partai Perindo akan menyuarakan dan memberikan masukan kepada pemerintah agar Inpres ini benar-benar terlaksana.
Partai Perindo juga mendengungkan pula lewat kader-kader partai di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk menggaungkan Inpres ini melalui kepala daerah di daerah masing-masing demi kemajuan sepak bola Tanah Air.
"Partai Perindo akan mengawal Inpres ini, sehingga dapat diimplementasikan secara nyata," ungkapnya.
Sementara itu, mantan striker timnas Kurniawan Dwi Yulianto menambahkan untuk memajukan sepak bola Tanah Air, federasi dan para stakeholder sepak bola jangan hanya fokus pada pertumbuhan pemain senior semata.
Baca juga: Ketua Umum PSSI Meninjau Persiapan Timnas Wanita Indonesia Ke Piala AFF Wanita 2022
Hal lain yang harus dipikirkan adalah bagaimana membangun fondasi timnas dari level grassroot development dan pemain dari kelompok umur usia dini.
"Investasi yang sangat berharga di sepak bola adalah dengan mengembangkan fondasi di usia dini dengan benar dan serius," katanya.