TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha menyebut ada yang bakal tumbang di bulan Oktober.
Hal itu ditulis Giring di akun twitternya, @Giring_Ganesha, Senin (17/1/2022).
Giring mengunggah potongan lagu yang di antaranya liriknya berbunyi Jangan kau dengakan suara sumbang.
Menyertai unggahan itu, Giring menulis perihal bakal ada yang tumbang di bulan Oktober.
Baca juga: Anies Undang Nidji Chek Sound di JIS Tanpa Giring, Reaksi PSI: Pak Gubernur Ternyata Nidjiholic
Ia juga menyebut pada 2024 Indonesia tidak akan masuk jurang.
"Jangan kau dengarkan suara sumbang.
Oktober bakal ada yg tumbang.
Cepat-cepat lah kita tutup gerbang.
2024 Insya Allah Indonesia tidak akan masuk jurang," demikian tulis Giring.
Postingan Giring ini muncul setelah sebelumnya ramai postingan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang diduga menyindir Giring.
Postingan Anies itu perihal grup musik Nidji yang tampil di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (16/1/2022) malam dalam rangka uji coba sound system stadion tersebut.
Anies Baswedan yang hadir dalam cek sound semalam menyebut penampilan Nidji spektakuler.
Hal itu diungkapkan Anies melalui akun resmi media sosialnya, Senin (17/1/2022).
Anies menyebut mantan grup band Giring Ganesha itu tampil dengan suara merdu tanpa sumbang.
"Spektakuler! Melihat penampilan band Nidji saat uji coba sound syatem JIS semalam, sambil inspeksi 93% ketuntasan pembangunan stadion."
"Musiknya menggelegar, suaranya merdu, tidak ada sumbang-sumbangnya," ungkap Anies.
Baca juga: Gerindra Duga Anies Undang Nidji Check Sound di JIS Karena Biayanya Murah, Beda Kalau Giring
Dipilihnya grup band Nidji untuk menjajal sound system Jakarta International Stadium (JIS) memunculkan banyak pandangan.
Termasuk cara Anies menyindir Giring, mantan vokalis Nidji yang sangat sering menyerangnya.
Kolom komentar Facebook Anies Baswedan dibanjiri komentar yang mengaitkan tentang hal tersebut.
Hubungan Giring dan Anies bisa dikatakan sedang tidak baik-baik saja.
Hal ini lantaran dalam beberapa kali, Giring menyebut Anies sebagai pembohong.
Hal itu sempat ia lontarkan pada September 2021 lalu.
"Gubernur Anies bukanlah sebuah contoh orang yang bisa mengatasi krisis," ujar Giring, Senin (20/9/2021), dikutip dari video yang diunggah Twitter PSI.
Namun selama krisis akibat pandemi Covid-19, Giring menilai Anies tidak tepat dalam membelanjakan uang rakyat.
Giring menyebut, uang rakyat justru digunakan Anies untuk kepentingan pribadi, seperti ngotot menggelar Formula E di Jakarta.
“APBD Jakarta yang begitu besar dia belanjakan untuk kepentingan ego pribadi untuk maju sebagai Calon Presiden 2024."
"Dia mengabaikan tekanan rakyat yang meminta dia membatalkan rencana balap mobil Formula E dan menggunakan Rp 1 triliun uang rakyat untuk acara tidak berguna itu,” kata Giring.
Baca juga: Anies Puji Penampilan Nidji saat Cek Sound di JIS, Sebut Suara Merdu Tanpa Sumbang, Sindir Giring?
Giring juga menilai sosok Anies Baswedan tidak tepat untuk digadang maju dalam Pilpres 2024.
“Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat, sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan presiden 2024."
"Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan,” kata Giring dalam video tersebut.
(Tribunnews.com/Daryono/Wahyu Gilang)