Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan dibutuhkan kerja sama internasional terkait keamanan data dalam transformasi digital.
Airlangga mengatakan transformasi digital menjadi prioritas Indonesia yang akan dibawa pada Presidensi G20.
Untuk memastikan transformasi digital membawa kesejahteraan untuk negara di dunia, agar keamanan digital juga terus dijaga, dipertahankan, tentu ini membutuhkan kerja sama internasional.
“Kita ikut bangga bahwa dalam presidensi G20, Indonesia menjadi pemimpin utama dalam kelompok kerja ekonomi digital working group atau Digital Economy Working Group G20,” kata Airlangga dalam dialog ‘Transformasi Digital yang Inklusif’ pada Senin (24/1/2022).
Baca juga: Polemik Anggaran IKN, Airlangga Bilang Tidak Pakai Dana PEN, Anggaran Ada di PUPR
Airlangga mengatakan ada tiga hal isu prioritas yang akan dibahas dalam working group tersebut.
Antara lain terkait kemampuan dan literasi digital, arus data lintas batas negara dan beberapa sektor yang terkait dengan pendidikan (tele-education), kesehatan (telemedicine), dan juga financial inklusif.
“Penetrasi internet di Indonesia sudah cukup tinggi. Lebih dari 73 persen masyarakat Indonesia sudah mampu menjangkau akses internet, dan tentunya akses tersebut harus didukung dengan kemampuan yang cukup untuk penggunaan internet secara produktif,” ujar Airlangga.