News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemindahan Ibu Kota Negara

Presiden Jokowi Diyakini Pilih Sosok Pemimpin Ibu Kota Negara yang Merakyat dan Bersahaja

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo meninjau lokasi Ibu Kota Negara Baru tepatnya meninjau Klaster Pemerintahan (titik nol), di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019) siang.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sederet nama bakal calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) beredar.

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Priboemi, Heikal Safar menyampaikan harapannya soal calon Kepala IKN yang akan dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Jokowi menyebut, ada empat nama kandidat yang disebut berpeluang besar menjadi kepala otorita IKN.

Baca juga: Pengamat: Wajar Rizal Ramli Ingin Batalkan UU IKN Jika Terpilih Jadi Presiden RI

Di antaranya, eks Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, eks Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, mantan Dirut Waskita Karya Tumiyanaada, dan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Heikal berharap Presiden Jokowi agar mendengarkan dan mempertimbangkan segala aspirasi, saran, dan masukkan dari seluruh elemen rakyat Indonesia.

Dia menyebut, masih ada calon nama lainnya yang terbaik diantara dari keempat nama-nama yang disebut-sebut berpeluang memimpin IKN.

Baca juga: Anggota Pansus Persilakan Din Syamsuddin Gugat UU IKN ke MK 

"Saya meyakini Pak Jokowi dapat memilih pemimpin ibu kota negara baru yang merakyat, bersahaja dan terbebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme," kata Heikal kepada wartawan di Jakarta, Rabu (26/1/2022).

Dirinya hanya berharap, Jokowi tidak menunjuk sosok kontroversial.

Heikal menyarankan, Jokowi sebaiknya memilih orang bijak dan cerdas, serta dapat diterima di semua kalangan sebagai kepala otorita IKN.

Dia meyakini, nama IKN baru, yaitu Nusantara menjadi cerminan bagi pemerintah mengangkat keadilan ekonomi di seluruh Indonesia.

"Saya percaya bahwa Indonesia punya visi dan misi yang sangat jelas kedepannya. Sehingga diharapkan Indonesia maju menjadi negara teladan yang adil makmur sejahtera dan membanggakan di seluruh dunia," kata Heikal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini