TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menelusuri sumber uang pembelian Mini Cooper oleh Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin untuk anaknya yang berulang tahun.
KPK memastikan menerima seluruh informasi baik dari masyarakat maupun lewat media sosial.
"Tentu ini menjadi informasi yang menarik buat penyidik. Tentu akan ditanya," ucap Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (27/1/2022).
Alex mengatakan KPK akan mengonfirmasi Terbit Rencana soal asal uang yang digunakan olehnya untuk membeli hadiah mobil Mini Cooper ke anaknya.
Ia menegaskan KPK akan mendalami dari mana saja Terbit Rencana memperoleh kekayaannya.
Kendati demikian, kata Alex, KPK akan bersikap adil dalam penelusuran tersebut.
Baca juga: KPK Selisik Setoran Uang ke Bupati Terbit dari Pengaturan Proyek di Pemkab Langkat
Hal itu karena bisa jadi Terbit Rencana membeli hadiah tersebut dengan uang hasil usahanya sendiri, bukan dari hasil korupsi.
"Bupati Langkat (Terbit Rencana) itu kan juga seorang pengusaha. Punya kebun luas. Kalau uang yang digunakan untuk membeli mobil itu dari uang legal sah dari hasil usaha, kita harus fair juga," kata Alex.
Sebagai informasi tengah viral di media sosial soal video putri Terbit Rencana yang mendapatkan hadiah mobil Mini Cooper di ulang tahunnya yang ke-17.
Hadiah tersebut diberikan oleh sang ayah yang saat ini sudah ditetapka menjadi tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan suap.
Diketahui, video tersebut diunggah ke YouTube oleh akun bernama Proyek Baru pada 23 April 2019 lalu.
Video tersebut saat ini sudah ditonton sekitar 52 ribu kali.