News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tahun Baru Imlek

10 Fakta Menarik Tahun Baru Imlek, Mulai Makanan hingga Hal yang Dilarang

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga keturunan Tionghoa saat melakukan sembahnyang di Kim Tek Le atau Vihara Dharma Bakti, Petak Sembilan Glodok, Jakarta Barat, Kamis (11/2/2021). - Simak sederet fakta tentang Tahun Baru Imlek.

TRIBUNNEWS.COM - Simak sederet fakta menarik perayaan Tahun Baru Imlek.

Perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini jatuh pada 1 Februari 2022.

Tahun Baru China atau juga dikenal sebagai Tahun Baru Imlek merupakan perayaan penting tahunan orang Tionghoa.

Tahun Baru Imlek identik dengan dekorasi warna merah dan juga angpao.

Namun, tahukah Anda ada beberapa fakta menarik dalam perayaan Tahun Baru Imlek?

Baca juga: Arti Gong Xi Fa Cai Bukan Selamat Tahun Baru, Ini Arti Sebenarnya, Ucapan & Asal-usul Kata Imlek

Baca juga: Kumpulan Ucapan Tahun Baru Imlek 2022 dalam Bahasa Mandarin dan Inggris Beserta Artinya

Berikut ini sederet fakta Tahun Baru Imlek, dikutip dari Travel China Guide:

1. Tanggal Festival Berubah Setiap Tahun

Perayaan Tahun Baru Imlek mengikuti kalender lunar yakni berdasarkan pergerakan bulan.

Biasanya jatuh pada hari antara pertengahan Januari hingga pertengahan Februari.

Pada tahun ini, Tahun Baru Imlek jatuh pada 1 Februari 2022.

2. Festival Musim Semi

Tahun Baru Imlek biasanya jatuh setelah istilah matahari Awal Musim Semi (Li Chun), dan merupakan festival di musim semi.

Oleh karena itu, perayaan ini juga biasa disebut dengan Festival Musim Semi.

3. Pergantian Hewan Zodiak

Di China, setiap siklus lunar memiliki 60 tahun dan 12 tahun dianggap sebagai siklus kecil.

Setiap 12 tahun ditentukan oleh tanda binatang: Tikus, Kerbau, Harimau, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Domba, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi.

Tahun 2022 adalah Tahun Macan dan 2023 adalah Tahun Kelinci.

4. Perayaan Berlangsung 15 hari

Vihara Buddha Dharma & 8 Pho Sat, atau dikenal dengan Vihara Buddha Tidur (Sleeping Buddha) di Kampung Jati, Desa Tonjong, Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor, sudah siap menyambut umat yang hendak melaksanakan ibadah pada perayaan Imlek maupun wisatawan yang ingin berkunjung di destinasi wisata religi ini, Sabtu (29/1/2022). Patung Sleeping Buddha di vihara ini memiliki panjang 18 meter, tinggi 4,75 meter dan berat 5 ton ini diklaim sebagai patung Sleeping Buddha terbesar di Provinsi Jawa Barat dan sebagai salah satu yang terbesar di Indonesia. WARTA KOTA/NUR ICHSAN (WARTA KOTA/NUR ICHSAN)

Waktu puncak dari seluruh perayaan adalah pada Malam Tahun Baru Imlek dan hari pertama tahun baru Imlek.

Hari ke-15 disebut Festival Lentera yang menandai akhir perayaan.

Sementara itu, di Indonesia, akhir perayaan Tahun Baru Imlek disebut dengan Cap Go Meh.

5. Berasal dari Pertarungan Monster

Salah satu fakta paling menarik tentang Tahun Baru Imlek adalah cerita asal mula festival tersebut.

Dikatakan ada monster ganas yang disebut 'Nian' dan akan muncul setiap 365 hari atau 366 hari untuk memakan manusia.

Seiring berjalannya waktu, orang-orang menemukan bahwa itu selalu datang pada malam hari dan takut dengan warna merah dan suara petasan.

Maka sejak saat itu, orang-orang mulai mengusir monster itu dengan menyalakan petasan, memakai baju merah dan membuat hiasan merah.

Oleh karena itu, perayaan Imlek juga disebut 'Guo Nian', yang artinya mengalahkan monster Nian.

6. Amplop Merah

Angpao (Freepik)

Anak-anak mendapatkan amplop merah atau angpao yang berisi uang keberuntungan dari kakek-nenek, paman, bibi, dan orang tua lainnya yang sudah mulai mencari nafkah.

Fakta yang menyenangkan adalah bahwa anak-anak diizinkan untuk menghabiskan uang sesuka mereka.

7. Sembunyikan Koin di dalam Pangsit

Ilustrasi pangsit (images.thestar.com)

Makan pangsit adalah salah satu kebiasaan paling khas di malam tahun baru, terutama bagi orang-orang di China utara.

Semua anggota keluarga yang berkumpul kembali untuk mengadakan pesta pangsit tidak diragukan lagi merupakan salah satu hal yang paling membahagiakan di Malam Tahun Baru.

Fakta yang menarik adalah bahwa orang akan menyembunyikan koin keberuntungan atau beberapa koin dalam proses pembuatan pangsit.

Koin melambangkan keberuntungan dan kekayaan.

Saat makan pangsit, orang yang bisa makan pangsit dengan koin keberuntungan akan mendapatkan keberuntungan terbaik di tahun berikutnya.

8. Tulisan 'Fu' ditempel terbalik

Pekerja saat menghias vihara jelang perayaan imlek di wihara Avalokitesvara Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (22/1/2022). Kegiatan tersebut untuk menyambut datangnya tahun baru Imlek yang pada 1 Februari 2022. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Karakter Fu ditempel terbalik sangat sering muncul dalam berbagai kesempatan selama Tahun Baru Imlek dan selalu ditulis di selembar kertas berbentuk berlian merah.

"Fu" berarti keberuntungan dalam bahasa Cina.

Sebelum Tahun Baru Imlek, setiap keluarga menempelkan “Fu” di pintu, jendela atau dinding.

Jika Anda perhatikan baik-baik, Anda dapat menemukan fakta menyenangkan bahwa sebagian besar "Fu" ditempel terbalik.

Itu karena dalam bahasa Cina, kata untuk "terbalik" dan "datang" memiliki pengucapan yang sama.

Menempelkan "Fu" secara terbalik berarti nasib baik akan datang.

9. Dilarang Menyapu

Ini adalah fakta menarik tentang Tahun Baru Imlek yakni semua penyapuan dan pembersihan harus selesai sebelum Malam Tahun Baru dan tidak diperbolehkan menyapu pada Hari Tahun Baru.

Menurut pepatah lama, jika Anda menyapu pada hari itu, itu berarti Anda hanya menyapu kekayaan dan rejeki keluar rumah.

Baca juga: 75 Ucapan Selamat Imlek 2022 dalam Bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin Disertai Gambar, Kirim ke WA

Baca juga: Sejarah Perayaan Imlek di Indonesia: Dilarang saat Orde Baru Lewat Inpres Lalu Dicabut oleh Gus Dur

Di berbagai daerah di Cina, kebiasaannya sedikit berbeda.

Sementara di beberapa tempat, orang tidak akan menyapu sampai hari keempat Tahun Baru untuk menjaga keberuntungan di rumah.

10. Persembahan Dewa Dapur

Menurut legenda Tiongkok, Dewa Dapur akan mengunjungi Kaisar Langit, penguasa Surga, untuk melaporkan urusan sehari-hari keluarga pada tanggal 23 bulan 12 lunar.

Untuk mendapatkan laporan yang lebih baik, orang selalu memberi persembahan permen dan kue untuk Dewa Dapur.

Terlebih lagi, terkadang orang akan menempelkan sirup di mulut Dewa Dapur sehingga dia tidak bisa mengatakan kata-kata buruk tentang keluarga.

Waktu untuk menyambut Dewa Dapur adalah pada tanggal 4 bulan 1 lunar dan setiap keluarga hanya mengganti lukisan Dewa Dapur baru dan menyiapkan beberapa persembahan kurban.

(Tribunnews.com/Yurika)

Artikel Tahun Baru Imlek lainnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini