TRIBUNNEWS. COM, NTT - Dekan Politeknik Pertahanan Universitas Pertahanan (Unhan) RI Brigjen TNI Agus Winarna menerima kunjungan kerja Menhan RI Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto pada Sabtu (29/1/2022). 

Brigjen Agus Winarna menjelaskan, sejak tahun 2021 Politeknik Pertahanan Unhan RI yang berlokasi di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur telah menerima 175 Kadet Mahasiswa D3 Cohort-1.

"Meskipun mayoritas Kadet Mahasiswa D3 berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, namun banyak juga yang berasal dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia," katanya.

Para Kadet Mahasiswa D3 telah mengikuti Latihan Dasar Kemiliteran selama satu bulan di Batalyon 744/SYB di Atambua pada awal semester 1 dan sepanjang menempuh pendidikan akademis tetap mendapatkan pelatihan militer yang keras.

Karakter sebagai pemimpin dan ketrampilan militer memiliki standar dan kualifikasi yang sama sebagaimana berlaku untuk Kadet Mahasiswa S1 di Kampus Unhan RI di Sentul, Kabupaten Bogor. 

Kampus Ben Mboi adalah Politeknik Pertahanan Unhan RI untuk tujuh Program Studi (Prodi) Logistik Militer yang menjadi sub-disiplin ilmu pertahanan.

Baca juga: Survei Trust Indonesia: Anies-Sandiaga Menang jika Hadapi Prabowo-Puan di Pilpres 2024

Kampus Ben Mboi adalah kampus satelit Unhan RI yang kedua setelah kampus satelit Unhan RI di Salemba, Jakarta. Dengan demikian, Unhan RI memiliki satu kampus pusat di Sentul (untuk 4 fakultas akademis S1) dan dua kampus satelit di Salemba (untuk 4 fakultas akademis S2 dan Program Doktoral S3) dan di Belu (untuk 1 fakultas vokasi D3).

Kampus Ben Mboi berdiri di atas lahan seluas 141 ha dengan berbagai fasilitas dan sarana-prasarana pendidikan untuk mencetak SDM unggulan.

Berbagai fasilitas olahraga berstandar internasional juga akan dibangun guna mencapai standar World Calss Defense University.

Baca juga: Prabowo Sebut Kemenhan Sudah Siapkan Pengganti 2 Eks KRI Teluk Mandar dan Teluk Penyu

Tujuh Prodi Logistik Militer merupakan keunggulan akademis Unhan RI sesuai dengan implementasi Sistem Peratahanan dan Keamanan Rakyat Semesta pada abad ke-21.