Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga survei Trust Indonesia mengumumkan hasil survei nasional terhadap elektabilitas dan popularitas capres dan cawapres untuk Pemilu 2024.
Berdasarkan survei Trust Indonesia mengungkapkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapatkan elektabilitas tertinggi.
Posisi Prabowo disusul oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Tingkat elektabilitas tertinggi Calon Presiden diraih oleh Prabowo Subianto dengan 25 persen. Disusul oleh Anies Baswedan 16,3 persen dan Ganjar Pranowo di angka 16,1 persen," ujar Direktur Eksektutif Trust Indonesia Azhari Ardinal dalam rilis Survei Nasional di Hotel DoubleTree, Jakarta, Senin (31/1/2022).
Baca juga: Cawapres Masih Mungkin, Peluang Ridwan Kamil Diusung Jadi Capres Meski Gabung PAN Dinilai Berat
Kemudian disusul oleh Menparekraf Sandiaga Uno 7,8 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 5,7 persen.
Lalu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 3,4 persen dan Ketua DPR Puan Maharani dengan 2,8 persen.
Sementara masih ada 9,3 persen yang belum menentukan pilihan atau undecided voters.
Azhari mengungkapkan responden yang sudah mantap memilih calon presiden atau strong voters sebesar 58,3 persen.
Prabowo Subianto memiliki elektabilitasnya tertinggi pada masyarakat yang mantap memilih hanya 15,8 persen.
Sedangkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo memiliki responden yang mantap memilih 11,7 persen.
"Berdasarkan hasil survei, Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi sebagai Calon Presiden 2024. Namun, belum aman karena elektabilitas masih kurang dari 30 persen dengan strong voters yang masih rendah 15 persen," ungkap Azhari.
Sementara tingkat popularitas tokoh nasional tertinggi diraih oleh Prabowo Subianto 93,2 persen, disusul oleh Jusuf Kalla 87,5 persen dan Anies Baswedan 82,8 persen.
Selain itu, tingkat kedisukaan tertinggi diraih oleh Prabowo Subianto 72,2 persen disusul Sandiaga Uno 70,1 persen dan Jusuf Kalla 68,3 persen.
Seperti diketahui, survei nasional ini dilakukan pada tanggal 3-12 Januari 2022 secara offline atau tatap muka.
Jumlah responden dalam survei ini sebanyak 1.200 responden yang diambil secara proporsional berimbang (50:50) laki-laki dan perempuan berdasarkan basis tempat pemungutan suara (TPS) by name, by address.
Pengambilan sampel menggunakan metode multistage sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.