TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membatalkan semua kegiatannya yang bersifat pertemuan fisik. Dalam dua pekan ke depan, Jokowi juga tak akan menggelar kunjungan kerja (kunker) ke luar daerah.
Semua agenda Presiden kini akan dilakukan secara virtual atau daring.
Termasuk menghadiri Hari Pers Nasional 9 Februari di Kendari yang sudah dijadwalkan fisik, berubah menjadi virtual.
Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
"Belum ada (agenda Presiden ke luar daerah)," kata Heru saat dimintai tanggapan, Minggu (6/2/2022).
"Semua (kegiatan Presiden) virtual minggu besok," ujar Heru.
Agenda terakhir Jokowi di daerah adalah Kunker ke Sumatera Utara 2-4 Februari 2022 lalu.
Diketahui lonjakan kasus Covid-19 sepekan terakhir meningkat tajam.
Per Sabtu (5/2/2022) kasus harian Covid-19 di Indonesia mencapai 33.729 kasus.
Presiden Jokowi sendiri meminta agar masyarakat tetap tenang menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang timbul akibat varian Omicron ini.
Baca juga: 2 Pekan Jokowi Tak Kunker ke Luar Daerah, Kegiatan Digelar Virtual, Termasuk Hari Pers Nasional
Masyarakat juga diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah jika tidak mengalami gejala yang parah.
Sebab, varian omicron bisa disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit.
"Perlu saya sampaikan bahwa varian Omicron dapat disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit. Pasien yang terpapar varian ini cukup melakukan isolasi secara mandiri di rumah, minum obat dan multivitamin, dan segera tes kembali setelah lima hari," kata Presiden Jokowi melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (3//2022).
Sementara Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau masyarakat yang berusia 60 tahun ke atas untuk tidak ke luar rumah selama 30 hari atau 1 bulan.