News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KSAD Dudung Tak Masalah Dilaporkan: 'Nanti Kalau Datang Difoto Mukanya, Biar Kita Tahu Siapa Mereka'

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman usai Rapat Kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta pada Kamis (27/1/2022).

KSAD Dudung mengatakan Tuhan mengerti bahasa apapun yang diucapkan umat Nya.

Jenderal Dudung mengatakan dirinya juga menggunakan bahasa Arab saat berdoa.

Tetapi ada kalanya ia berdoa memakai bahasa Indonesia.

"Waktu di Deddy Corbuzier, saya sampaikan saya berdoa pakai bahasa Indonesia," tutur Dudung.

Baca juga: Ini Penjelasan KSAD Dudung soal Pernyataan Tuhan Bukan Orang Arab

"Teman-teman juga misalkan Ya Tuhan anak saya hari ini ujian semester, mohon diberikan ketenangan, semoga bisa menyelesaikan persoalan itu dengan baik dan nilainya bagus. Bahasa Arab nya apa? kan kita nggak tahu," lanjutnya.

Dudung menekankan pernyataan tersebut karena Tuhan mengerti semua bahasa.

"Kalau kita pakai bahasa Indonesia, Allah, Tuhan itu mengerti, karena Allah tahu bahasa Sunda, bahasa Jawa, bahasa Ambon, bahasa Inggris aja Allah tahu," imbuhnya.

Lebih lanjut, Dudung Abdurachman membantah tudingan dirinya telah memusuhi Islam.

Menurutnya, anggapan oleh kelompok tertentu itu sama sekali tidak benar.

"Saya ini pernah santri. Ada orang mengatakan saya musuhi Islam, itu enggak benar, salah. Saya santri, saya tidak pernah lewat salat lima waktu, tidak pernah lewat berpuasa," kata Dudung saat coffee morning di Mabes AD, Jakarta, Senin (7/2/2022).

Jenderal Dudung menegaskan tuduhan itu salah besar.

Ia menilai seharusnya masyarakat memerangi kelompok yang mencoba mengancam persatuan NKRI.

KSAD bahkan selalu memberikan kultum di masjid-masjid saat kunjungan daerah.

"Jadi saya sering kultum. Saya sering menyampaikan, kalau belajar, mempelajari agama itu jangan terlalu mendalam kalau tidak ada ustaznya, tidak ada kiainya, tidak ada gurunya," tutur Dudung.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini