Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perempuan Jenggala menggelar aksi kemanusiaan berupa santunan perempuan dhuafa dan donor darah di hari jadinya yang ke-3.
Sejumlah tokoh hadir dalam acara yang digelar di Aula Masjid Raya Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Mereka di antaranya Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto, Pengusaha Muslim Tionghoa-Indonesia dan juga Aktivis Sosial Mohammad Jusuf Hamka, Ketua Umum Jenggala Center Ibnu Munzir, Mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Venezuela-Luthfie Witto'eng.
Ketua Umum Perempuan Jenggala Vicky W Kartiwa mengatakan, kegiatan donor darah dilakukan untuk membantu menambah kekurangan stok darah PMI imbas gelombang Omicron.
Kemudian kegiatan sumbangan dhuafa merupakan bentuk rasa syukur dan saling berbagi sesama perempuan.
Baca juga: Pangdam Jaya Serahkan Langsung Sembako Pada Warga Sedang Isolasi Mandiri
"PMI stoknya kurang sekali karena pandemi Omicron, sehingga kami bertekad melaksanakan donor darah. Kami juga tak ingin melupakan perempuan lansia pada HUT ke-3," kata Vicky dalam keterangannya yang diterima, Kamis (17/2/2022).
Pangdam Jaya Mayjen Untung mengapresiasi gerakan kemanusiaan berupa donor darah yang digelar PMI untuk menambah stok darah PMI di tengah penurunan imbas Omicron.
Dia bahkan juga melakukan donor darah memberikan contoh pada prajurit TNI-Polri turut serta melakukan donor darah.
"Hari ini kita bersama-sama dengan Perempuan Jenggala melaksanakan sebuah kegiatan donor darah. Perempuan Jenggala menyelenggarakan donor darah bersama TNI-Polri dan masyarakat. Ini sebuah kegiatan yang luar biasa dan patut kita dukung," kata Untung.
Baca juga: Pangdam Pattimura Lepas Prajurit Satgas Konga XXIII-P/ UNIFIL 2022 Ke Libanon
"Ini tentu saja sangat penting karena, dengan keadaan sekarang ini, ini suatu saat yang kritis karena kebutuhan darah sangat diperlukan oleh PMI," tambahnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh pengusaha sekaligus aktivis sosial Jusuf Hamka. Dia menyebut bahwa donor darah dan santunan perempuan dhuafa merupakan kegiatan kemanusiaan yang dilakukan lintas suku, agama, ras dan antar golongan.
"Saya mengapresiasi Perempuan Jenggala yang selalu konsisten melakukan kegiatan kemanusiaan. Kegiatan kemanusiaan itu dapat melibatkan semua orang tanpa membedakan golongan," kata Jusuf Hamka.