Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendiang Prof Roosseno Soerjohadikoesoemo mendapatkan penghargaan Herman Johannes Award 2022 pada Peringatan ke-76 Dies Natalis Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada.
Roosseno mendapatkan penghargaan ini karena dianggap memiliki peran nyata dalam pembangunan di Indonesia.
"Penghargaan diberikan kepada Prof Roosseno atas jasa pengabdian, dedikasi dan karya pembangunan yang luar biasa kepada bangsa dan tanah air semasa beliau masih hidup," ujar Ketua Keluarga Alumni Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (KATGAMA), Agus Priyatno melalui keterangan tertulis, Sabtu (19/2/2022).
Sosok Roosseno dikenal dekat dengan dunia rekayasa teknik sipil Indonesia.
Baca juga: Berjasa Bagi Industri Hiburan, Erick Thohir dan Glenn Fredly Raih Penghargaan Eventori Award 2022
Roosseno merupakan penerjemah ulung gambar dan desain para perancang bangunan ke dalam bentuk dan struktur pada masanya.
"Semoga bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi kita semua," tutur Agus.
Penghargaan diserahkan langsung kepada Damiyanti Roosseno, puteri bungsu Rooseno.
Mewakili keluarga, Cyril Noerhadi mengucapkan terima kasih dan rasa hormat atas penghargaan yang diberikan kepada Roosseno.
Seperti diketahui, Roosseno mengawali karirnya dengan berwiraswasta yakni mendirikan Biro Insinyur Roosseno dan Soekarno yang merupakan Presiden pertama RI, pada tahun 1933.
Kemudian Pada 1 April 1944, Prof.Roosseno diangkat menjadi Guru besar bidang ilmu beton di Bandung Kogyo Daigaku.
Pada tanggal 26 Maret 1949 diangkat menjadi Guru besar luar biasa ilmu beton di Universiteit Van Indonesi, Faculteit van Technische Wetenschap di Bandung.
Baca juga: Glenn Fredly Dapatkan Penghargaan Eventori Awards Atas Dedikasinya di Dunia Musik
Empat tahun kemudian, Presiden Soekarno memberikan kepercayaan kepada Roosseno sebagai Menteri, diantaranya Menteri Pekerjaan Umum Ke-10 tahun 1953, Menteri Perhubungan Ke-7 tahun 1953-1954, dan Menteri Perekonomian Ke-12 tahun 1954-1955.
Selain itu, Prof Roosseno juga dipercaya Presiden Soekarno untuk merealisasikan sejumlah pembangunan termasuk proyek mercusuar seperti Gedung Pola, Jakarta by Pass, Masjid Istiqlal, Monas, Hotel Indonesia, dan Wisma Nusantara.
Hingga Sarinah Thamrin, Hotel Ambarukmo, Hotel Samudra Indonesia, Restorasi Candi Borobudur Serta Kompleks Asian Games Senayan dan sejumlah bangunan monumental lainya di Indonesia.
Sementara penghargaan Herman Johannes, diambil dari sosok Pahlawan Nasional yang telah banyak berjasa dalam kemajuan Bangsa.
Herman adalah Menteri Pekerjaan Umum & Rekonstruksi Ke-7 tahun 1950-1951 & Rektor UGM ke-2 pada periode 1961- 1966.