News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Kedelai tak Terkendali

Protes Harga Kedelai, Perajin Tahu Tempe akan Mogok Produksi Mulai Besok 21 Februari 2022

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kenaikan harga kedele sejak awal.bulan puasa lalu membuat perajin tahu di Kota Tangerang ini terancam gulung tikar, Rabu (9/6/2021). Kenaikan ini menyebabkan menurunnya jumlah produksi dan mempengaruhi harga jual tahu di pasaran sehingga membuat penghasilan mereka turun drastis. (Wartakota/Nur Ichsan)

"Tapi kenaikannya malah terus-terusan dari Rp 9.000 hingga Rp11.000, sehingga banyak anggota kami yang kolaps tidak jualan," ujarnya.

Perajin Tahu Banten

Tingginya harga kedelai juga membuatĀ  perajin tahu di Serang Banten akan menggelar mogok jualan.

Para perajin tahu itu akan mogok selama tiga hari terhitung 21-23 Februari 2022.

Aksi tersebut menindaklanjuti surat pemberitahuan dari Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Puskopti) pada 15 Februari 2022.

Produsen tidak bisa menaikkan harga jual dikarenakan kondisi ekonomi masyarakat yang belum stabil.

Rahmat, seorang produsen tahu asal Pandeglang, akan menghentikan produksi tahu dan tempe mulai Minggu (20/2/2022).

Dia memproduksi tahu di Kecamatan Pamarayan dan memasoknya untuk pasar wilayah Pamarayan.

Untuk sekali produksi tahu, Rahmat bisa menghabiskan delapan kuintal kedelai.

Rahmat tetap akan berkomitmen bersama produsen lainnya dengan aksi mogok produksi, agar pemerintah menekan harga bahan pokok pembuatan tahu dan tempe.

Dia mengaku tidak tega jika masyarakat bakal kelimpungan mencari stok tempe dan tahu selama tiga hari ke depan.

"Ini bagian dari sikap koperasi produsen agar pemerintah lebih serius menanganinya. Sekarang saja saya beli kedelai Rp 11.500 per kilogram dari sebelumnya hanya Rp 9.000," ucapnya di tempat pengolahan tahu, Sabtu (19/2/2022).

Menurut Rahmat, pihaknya masih melakukan produksi tahu dari delapan kuintal kedelai dibantu tujuh pekerjanya.

"Hari ini masih produksi, buat besok dikirimkan ke Pasar Pamarayan," katanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini