News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Haru Sertu Lugas, Dari Tukang Gorengan Hingga Jadi Prajurit TNI dan Lulus Poltekad

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sertu Lugas saat mencium kaki ibunya dalam acara wisuda Program Pendidikan Diploma 4 Angkatan III Poltekad Kodiklatad Tahun Pendidikan 2018-2022 (kiri) dan Sertu Lugas saat mengenakan pakaian tentara (kanan)

Ia pun mengungkapkan keberhasilannya tidak lepas dari perjuangan dan doa ibunya.

Bahkan seorang petugas pun menuntun ibu Sertu Lugas mendampinginya yang sedang membacakan testimoni de depan KSAD.

Mengetahui sang ibu berada di sampingnya, Sertu Lugas pun menghintikan sejenak membaca testimoninya dan menyium tangan ibunya dengan isak tangis.

"Terimakasih," itulah kata yang keluar dari mulut Sertu Lugas saat mencium tangan ibunya.

Kemudian ia pun melanjutkan membacakan testimoninya.

Baca juga: Dugaan Korupsi Tabungan Wajib Perumahan Prajurit TNI AD, KSAD Dudung: Uang Prajurit Harus Kembali!

"Saya menjadi tentara untuk membantu meringankan ekonomi keluarga kami. Tidak pernah terlintas dalam pikiran saya tentang kebijakan bapak (KSAD) bahwa lulusan D-IV akan lebih cepat waktunya menjadi perwira. Bagi saya itu adalah barokah dan mukjizat dari Allah SWT melalui tangan bapak," katanya.

Sertu Lugas saat dipeluk KSAD Jenderal Dudung Abdurachman (kiri) dan Sertu Lugas berdiri bersama ibunya (kanan)

Setelah menyampaikan pesan dan kesannya, Sertu Lugas pun kembali mencium tangan ibunya.

Kemudian ia bersimpuh di kaki ibunya sehingga membuat momen wisuda semakin hari.

Isak tangis pun terdengar saat Sertu Lugas bersujud di kaki ibunya.

Setelah bersimpuh di kaki sang ibu, Sertu Lugas kembali berdiri dan di hadapannya sudah ada Jenderal Dudung Abdurachman berdiri.

Setelah memberikan hormat dan berjabat tangan, Jenderal Dudung pun memeluk Sertu Lugas dan menyalami ibu Sertu Lugas.

KSAD teteskan air mata

Jenderal Dudung mengaku pada saat Sertu Lugas menyampai kesan dan pesan dalam acara wisuda, ia mengaku sempat meneteskan air mata.

"Saya teringat masa lalu ketika saya ditinggal orangtua," ujar Jenderal Dudung.

Ia mengatakan apa yang disampai Sertu Lugas adalah suatu perjuangan.

"Saya yakin kalau kita bekerja keras, berbuat baik sesama manusia, dan terutama kita harus sayang kepadaa ibu kita, InsyaAllah pasti akan berhasil," kata Dudung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini