TRIBUNNEWS.COM, DEPOK – Koalisi Perempuan Nahdlatul Ulama (NU) Kota Depok menggelar deklarasi dukung Abdul Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Gus Muhaimin sebagai Calon Presiden (Capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Jumat (25/2/2022).
Koordinator Kegiatan, Ellin Charolina yang juga sebagai anggota Fatayat NU Kota Depok mengatakan, ada 100-an orang yang terlibat dalam deklarasi yang dilangsungkan di kawasan Kecamatan Bojongsari tersebut.
Menurutnya, Koalisi Perempuan NU tersebut, terdiri dari Fatayat NU, Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul Ulama (IPPNU), dan majelis taklim NU lainnya.
“Dalam deklarasi tersebut, kami juga mengadakan pengajian dan parenting untuk para hadirin yang datang,” ucapnya, dalam keterangan tertulis.
Ellin membeberkan alasan Koalisi Perempuan NU Kota Depok meminta Gus Muhaimin menjadi pemimpin bangsa.
Ini karena, menurutnya, Gus Muhaimin dianggap sebagai sosok negarawan yang peduli terhadap nasib rakyat kecil.
Apalagi, Gus Muhaimin adalah kader NU yang sudah teruji dan terbukti yang memimpin dengan amanah dan jujur.
Baca juga: Pernah Dukung Penggunaan Cantrang, Muhaimin Didukung Komunitas Perempuan Nelayan Maju di 2024
“Kita (Koalisi Perempuan NU Kota Depok) meminta Gus Muhaimin menjadi presiden Indonesia periode 2024 – 2029,” terangnya.
"Menurut kami beliau sosok yang tidak berjarak, pendengar yang baik, dan humoris penuh jokes khas pemimpin NU"
Sebelumnya, dukungan juga datang dari Keluarga Besar Sakera Muda Malang Raya yang solid menyatakan bahwa komunitasnya siap mendukung dan memenangkan Gus Muhaimin.
Deklarasi dukungan diawali dengan seni pencak silat khas Madura Lancoran Temor Kali.
Belasan pesilat bergantian menampilkan atraksi pencak silat yang di antaranya diperagakan dengan senjata celurit.
Baca juga: Gus Muhaimin Mendapat Dukungan dari Sakera Muda Malang Raya Maju di Pilpres 2024
Deklarasi dukungan untuk Gus Muhaimin berlangsung di Hotel Savana Kota Malang, Kamis (24/2/2022) dihadiri oleh puluhan peserta relawan.
Mereka membawa atribut bendera kecil bergambar wajah Gus Muhaimin.