Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati posisi teratas sebagai calon presiden (Capres) 2024.
Di posisi kedua ada nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, disusul nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hal itu terlihat dari hasil survei Indopol Survey & Consulting yang menggelar survei pada 18-25 Januari 2022.
Direktur Eksekutif Indopol Survey & Consulting Ratno Sulistiyanto menjelaskan, dalam pertanyaan terbuka yakni Figur tokoh nasional yang menurut publik layak menjadi pemimpin Indonesia (Presiden) 2024, Ganjar paling dipilih publik dengan persentase 16,18 persen.
"Disusul Prabowo Subianto 15,85 persen, kemudian Anis Baswedan 14,88 persen," kata Ratno kepada wartawan, Minggu (27/2/2022).
Sementara itu, ada nama Joko Widodo (5,28 persen), kemudian Ridwan Kamil (4,55 persen), Sandiaga Uno (4,76 persen), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (2,76 persen) dan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (2,28 persen), dan lainnya mendapat apresiasi di bawah 2 persen.
Baca juga: Ganjar Pranowo Sebut Stadion Jatidiri Selesai Tahun Ini, Fasilitas Berstandar Internasional
Survei ini juga menemukan bahwa tren popularitas, liketabilitas dan elektabilitas dalam pertanyaan semi terbuka dengan 22 nama calon presiden 2024, menunjukkan sosok Ganjar Pranowo memiliki tingkat elektabilitas tertinggi (20,49 persen) dan efektif dalam memanfaatkan popularitasnya.
"Posisi kedua beda tipis adalah Prabowo Subianto (20,33 persen), ketiga Anis Baswedan (19,02 persen), dimana angka-angka ini naik dari survei sebelumnya (bulan November 2021) dan selisihnya pun sudah mulai tidak jauh antar ketiga nama tersebut," ucapnya.
Penelitian ini menggunakan metode Survei.
Baca juga: Ganjar Pranowo: FSB 2022 Pintu Awal Mempelajari Sains dan Budaya
Data-data kuantitatif bersumber dari survei pendapat masyarakat dengan instrumen kuesioner.
Wawancara dilakukan secara tatap muka (face to face interview) dengan protokol kesehatan Covid-19 pada kurun waktu tanggal 18–25 Januari 2022.
Pengambilan sampel dengan cara multistage random sampling, di mana jumlah responden tiap Provinsi di wilayah Indonesia diambil secara proporsional.
Penentuan responden dilakukan secara random sistematis.
Kriteria responden adalah mereka yang berumur 17 tahun atau sudah menikah.
Responden berjumlah 1230 orang dengan margin error ±2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.