Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menilai peringatan Isra Mi'raj menjadi momen penting bagi bangsa Indonesia.
Peringatan ini, menurut Yaqut, menjadi momentum meneladani nilai keagamaan dalam konteks kebangsaan.
"Peringatan Isra Mi'raj ini merupakan bagian dari sejarah bangsa Indonesia dengan meneladani dan menjabarkan nilai-nilai agama dalam bingkai kebangsaan kita," ujar Yaqut dalam Peringatan Isra Mi'raj Tingkat Kenegaraan Tahun 1444 H, Senin (28/2/2022).
Isra Mi'raj adalah bagian penting dalam sejarah Islam peristiwa ini merupakan awal disyariatkannya ibadah salat lima waktu.
Baca juga: Libur Isra Miraj, Penumpang KA Jarak Jauh Daop 1 Jakarta Terpantau Masih Normal
Dalam momentum ini, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam menegaskan bahwa salat adalah tiang Agama.
"Dapat kita maknai sebagai cara memperingati syariat agung salat yang mengajarkan nilai-nilai spiritualisme dan humanisme. Sehingga menjadi dasar bagi terwujudnya ajaran Islam rahmatan lil alamin," tutur Yaqut.
Baca juga: Peristiwa Isra Miraj Terjadi 27 Rajab, Ini Amalan Sunnah Dianjurkan Dikerjakan Malam Isra Miraj
Dirinya mengatakan peringatan Isra Mi'raj harus menjadi inspirasi bagi bangsa Indonesia untuk menjaga keharmonisan.
"Kita semua harus mengambil inspirasi dan terinspirasi sebagai bangsa besar agar tetap selalu rukun dan menjaga keharmonisan dalam keberagaman Indonesia," pungkas Yaqut.
Hasil perjalanan Isra Mi'raj, menurut Yaqut, memiliki kandungan makna bahwa nilai Ketuhanan seimbang dengan nilai kemanusiaan.