News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemindahan Ibu Kota Negara

Proses Jokowi Pilih Kepala Otorita IKN: Sebut 4 Calon, Ungkap Kriteria, Kini Pilih Bambang Susantono

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Inza Maliana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi memberikan sambutan secara virtual dalam penyampaian Laporan Tahunan Komisi Yudisial Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (9/3/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Akhirnya sosok yang terpilih menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai terkuak.

Kepala Otorita ini bakal bertanggungjawab memimpin proses pemindahan dan pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur.

Sosok tersebut yakni mantan Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal lantik Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN hari ini, Kamis (10/3/2022).

"Iya benar, hampir pasti (hari ini)," kata sumber Tribunnews di pemerintahan, Rabu (9/3/2022).

Baca juga: Bambang Susantono akan Dilantik Jadi Kepala Badan Otorita IKN, Ini Profilnya

Sebelum akhirnya memilih Bambang Susantono, proses Jokowi menentukan Kepala Otorita IKN cukup panjang.

Di antaranya, sempat muncul 4 nama calon Kepala Otorita yang disebutkan sang presiden.

Kemudian, Jokowi membocorkan kriteria calon pemimpin ibu kota negara baru ini.

Bambang Susantono, Vice-President ADB untuk manajemen pengetahuan dan pembangunan berkelanjutan. (Koresponden Tribunnews/Richard Susilo)
Berikut tribunnews rangkum proses Jokowi memilih Kepala Otorita IKN, dikutip dari berbagai sumber:

Singgung 4 Nama

Pada tahun 2020 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung 4 nama sebagai calon Kepala Otorita Ibu Kota Baru.

"Untuk Badan Otorita Ibu Kota Negara, ini memang kami akan segara tandatangani perpres di mana nanti ada CEO-nya. Sampai sekarang belum diputuskan. Akan diputuskan dalam minggu ini," kata Jokowi di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (2/3/2020) sebagaimana diberitakan Tribunnews.com. 

Jokowi kemudian mengungkapkan empat nama calon kepala Badan Otorita Ibu Kota.

Salah satunya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok. (Instagram @basukibtp/Tribunnews)

Baca juga: Sosok Bambang Susantono, Kepala Otorita IKN yang Dikabarkan Dilantik Besok

Selain itu, ada juga Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, Bupati Bayuwangi Abdullah Azwar Anas, dan Direktur Utama Wijaya Karya Tumiyana.

"Kandidat memang banyak. Satu, Pak Bambang Brodjonegoro, dua Pak Ahok, tiga Pak Tuniyana, empat Pak Azwar Anas," ucapnya.

Kemudian, nama-nama calon ini pun tak kembali beredar seiring pembahasan IKN yang tak dilanjutkan.

Hingga akhirnya nama itu muncul kembali di awal tahun 2022, ketika RUU IKN mulai dibahas DPR sampai disahkan menjadi UU.

Bocorkan Kriteria

Jokowi pun kembali mengungkapkan kriteria sosok Kepala Otorita IKN.

Kriteria ini berbeda dengan sejumlah nama yang sempat ia ucapkan.

Jokowi sempat membocorkan kriteria sosok yang akan menjadi Kepala Otorita IKN.

Dia menjelaskan bahwa sosok tersebut bukan dari kalangan partai politik.

Kriteria tersebut disampaikan Jokowi etelah menghadiri peresmian Kantor DPP Partai Nasdem atau Nasdem Tower di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/2/2022).

"Non-partai," ujar Jokowi, dilansir Tribunnews.com.

Baca juga: POPULER Nasional: Penyebab KH Miftachul Akhyar Mundur Ketum MUI | Sosok Calon Kepala Otorita IKN

Selain itu, Jokowi juga membeberkan latar belakanag dari calon pemimpin IKN adalah sosok dengan pengalaman di bidang arsitek.

Hal itu disampaikan Jokowi saat bertemu beberapa pemimpin redaksi media massa nasional di Istana Kepresidenan, Jakarta pada 19 Januari 2022 lalu.

"Paling tidak pernah memimpin daerah dan punya background arsitek," ujar Jokowi.

Kriteria yang disampaikan Jokowi ini juga kembali ditegaskan oleh pihak Istana, Tenaga Ahli Utama KSP Wandy Tuturoong.

"Tentu yang paling ideal adalah yang memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang kepemimpinan membangun sebuah kota dengan segala kompleksitasnya itu jadi poin plus," tutur Wandy, Rabu, (19/1/2022) diberitakan Tribunnews.com.

(Tribunnews.com/Shella Latifa/Fransiskus Adiyudha/Inza Maliana/Taufik Ismail)

Baca berita soal Pemindahan Ibu Kota Negara lainnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini