3. Percepatan pengembangan pembangkit berbasis energi terbarukan.
4. Mengembangkan bahan bakar alternatif untuk sektor yang sulit dikurangi dan pembangkit berbasis gas dekarbonisasi.
5. Mendukung pembentukan platform pembiayaan transisi energi global untuk menyalurkan pembiayaan ke negara-negara berkembang.
6. Mendukung pengembangan taksonomi yang diakui secara global untuk penilaian proyek berkelanjutan dan standar pelaporan keberlanjutan.
7. Mendukung inovasi teknologi iklim dengan mendukung start-up, dan universitas riset dengan teknologi, pembiayaan, keterampilan, tenaga kerja, berbagi pengetahuan.
8. Memastikan transisi yang teratur di sumber energi primer.
9. Memastikan dasar transisi yang luas dengan mengatasi hambatan keterjangkauan di negara-negara berkembang.
10. Memastikan partisipasi UMKM dalam kegiatan transisi energi melalui pembiayaan dan peningkatan kapasitas.
11. Membantu kesiapan transisi dengan memastikan kemampuan sumber daya manusia untuk mengakomodasi perubahan (misalnya, transfer pengetahuan, peningkatan keterampilan, dan lokakarya).
12. Mempercepat penyebaran solusi energi terdesentralisasi, termasuk elektrifikasi off-grid dan grid-base dengan partisipasi masyarakat untuk meningkatkan ketahanan energi dan kemakmuran ekonomi.
13. Memfasilitasi adopsi teknologi yang efisien oleh rumah tangga untuk mengkonsumsi energi yang bersih dan modern.
14. Memfasilitasi adopsi teknologi yang efisien oleh UMKM untuk mengkonsumsi energi yang bersih dan modern. (*)