News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kementerian PPPA: G20 Fokus Dorong Pemberdayaan Perempuan pada Sektor Swasta

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Jenderal Perbendaharaan Italia Alessandro Rivera tiba untuk menghadiri pembukaan pertemuan para menteri keuangan G20 di Jakarta pada 17 Februari 2022. (Photo by BAY ISMOYO / POOL / AFP)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt. Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kementerian PPPA, Indra Gunawan mengatakan G20 EMPOWER merupakan upaya perwujudan keterwakilan perempuan di level pengambilan keputusan di sektor swasta maupun publik.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan fokus KemenPPPA, yaitu mendorong pemberdayaan pelaku usaha perempuan untuk terus berperan aktif.

"Dengan keterwakilan perempuan dalam pengambilan keputusan dan keberpihakan atas kebijakan-kebijakan perusahaan, diharapkan posisi dan peran perempuan dapat semakin terlindungi dan terfasilitasi," ujar Indra melalui keterangan tertulis, Jumat (11/3/2022).

Baca juga: G20 Empower Usung 3 Isu, Satu di Antaranya Ketahanan UKM Perempuan

Indra mengatakan komitmen untuk memastikan terpenuhinya indikator dalam mendukung pemberdayaan perempuan di sektor swasta dan publik menjadi agenda utama dari G20 EMPOWER presidensi Indonesia tahun 2022.

G20 EMPOWER, kata Indra, merupakan satu-satunya inisiatif di dalam kepresidenan G20 yang mengusung aliansi pemimpin sektor swasta dan pemerintah.

"Upaya-upaya untuk peningkatkan pemberdayaan perempuan dan keterwakilan perempuan ini juga dapat semakin ditingkatkan dengan kolaborasi antara pemerintah dan swasta," tutur Indra. 

"Selain itu, kami juga akan menggandeng teman-teman pelaku dan penggerak usaha perempuan untuk terlibat di dalam inisiasi ini, yang akan menjadi bagian dari advocate G20 EMPOWER," tambah Indra.

Agenda pertemuan pleno G20 EMPOWER selanjutnya akan digelar secara bertahap pada Mei 2022 untuk agenda pleno kedua dan pada Juli 2022 untuk agenda pleno ketiga.

Pelaksanaannya bekerja sama dengan International Knowledge Partners, badan PBB, organisasi masyarakat sipil, akademisi, badan pemerintah hingga sektor swasta.  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini