Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjawab tudingan pihak tertentu yang menyebutnya tersingkir dari Istana atau lingkaran dalam Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut diungkapkannya dalam program Rosi episode "Utak-Atik Konstitusi Demi Tunda Pemilu" yang ditayangkan di kanal Youtube KOMPASTV pada Kamis (10/3/2022).

Awalnya Rosianna Silalahi yang memandu acara tersebut mengungkapkan adanya pihak yang menuding bahwa saat ini Mahfud tidak menjadi lingkaran dalamnya Presiden Jokowi.

Tudingan tersebut muncul karena Mahfud dianggap tidak mengetahui terkait adanya dugaan pertemuan-pertemuan membahas penundaan pemilu yang dilakukan oleh lingkaran orang dekat Jokowi.

Baca juga: Isu Penundaan Pemilu Bakal Terus Digulirkan, Mahfud MD Tegaskan Tetap Amankan Pemilu 2024

Mahfud kemudian mempersilakan jika ada pihak yang berpikiran seperti itu.

Namun demikian, Mahfud mengaku sering dipanggil Jokowi untuk berdiskusi dan dimintai pendapat terkait sejumlah kasus di antaranya TWK KPK, BLBI, dugaan korupsi di Kementerian Pertahanan, pelanggaran HAM, penyelundupan kapal, hingga UU ITE.

"Ada orang mengatakan wah Pak Mahfud tersingkir, tidak pernah ketemu presiden, sering sekali saya ketemu presiden. Hari ini ketemu, kemarin ketemu, dan saya sering ketemu berdua juga, dipanggil, dalam banyak hal misalnya kasus TWK yang tidak selesai-selesai, saya dipanggil presiden," kata Mahfud.

Menurutnya, pernyataannya soal sikap Jokowi dalam rapat-rapat sidang kabinet yang menginginkan Pemilu berlangsung sesuai jadwal bukanlah sesuatu yang main-main.

Mahfud, juga mengungkapkan sikap yang disampaikan Jokowi dalam sidang-sidang kabinet yang diikutinya selaras dengan sikapnya dalam pertemuan-pertemuan dengan Jokowi di luar sidang kabinet.

"Bahkan di luar rapat itu kalau sedang ngobrol, kadang kala disinggung juga. Misalnya sudah mau keluar dari ruang sidang, itu dipastikan lho Pak Menko supaya itu aman," kata Mahfud.

Mahfud pun mengatakan akan berdiskusi dengan Jokowi terkait isu penundaan pemilu yang ramai dibincangkan di masyarakat.

Namun demikian, ia enggan mengungkapkan apa yang akan dibicarakan ya dengan Jokowi terkait hal tersebut.

"(Saya) akan bicara dengan Presiden, tapi apa isi pembicaraan saya tentu tidak kepada Anda di sini. Kepada presiden. Masa' saya bicara di sini," kata Mahfud sambil terkekeh.